Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Intellectual Capital Serta Corporate Governance Terhadap Prediksi Kebangkrutan Springate S-Score pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia

View/ Open
Date
2018Author
Muhammad, Samsuddin
Advisor(s)
Sadalia, Isfenti
Fachruddin, Khaira Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Stakeholders should undersrand hanknlplc.y prediction oj a company as an early
warning system for the possibility of hanknlpley or financial problem Ihal will
always be encountered by the company in the future. T7w objective of the research
was to analyze the influence 0/ the jimdamentaJ Jactors slIch as financial ratio
(measured from liquidity, profitability, solvability, and activity), intellectual
capi/a! (measured from Value Added llllellectual Capital / VACA), Value Added
Human CapitallVAflU, SIn/crural Capilol Value Added! STAVA, and Corporate
Governance Mechanism (measured fhrollgh Board of Directors. Board of
Commis.~ionaires, Managerial Ownership. illS/itutional ownership, independent
commissionaire. and auditing committee) on the bankroplcy prediction of the
mining companies listed on B£I (the Indonesian Stock Exchange). The analysi,~
used to lest Ihe variables was Chow test (F•te,\'/) and Hausman IeSI 10 test the
significance and properness of the model as well W' it,~ fixed effeci 10 influence
financial ratio, intellectual capital and corporate governance on the chance of
bankruptcy according 10 S•Score model. The samples con\'isted of 33 companies
in mining sector listed on BEl. The data used and processed were the financial
reports a/the companies in Ihe observation years from 2012 until 1016 with 165
analysis /inilS. The results of this research demonstrated thai. simultaneously, the
fundamental factors such as financial ralio, inrellectual capital, and Corporate
Governance had some influence on the hankroplcy prediction. Partially,financial
ratio (Liquidity, Solvability and Activity), Intellectual Capital (V ACA and VAHU),
and Corporale Governance (Director Size) had negative and Significant influence
on bankroptcy prediction. STVA and managerial Ownership had positive and
significant influence on the hanknlplcy prediction. Meanwhile, Profitability,
Commissionaires Size. Imlil/llional Ownership, and Auditing Commillee did not
have any Significant influence on the bankruptcy prediction. Prediksi kebangkrutan perusahaan menjadi hal yang penting untuk
dipahami stakeholder sebagai sistem peringatan dini atas kemungkinan
kebangkrutan ataupun kesulitan keungan yang akan terus dihadapi perusahaan
kedepan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor
fundamental berupa rasio keuangan (diukur melalui likuiditas, profitabilitas,
solvabilitas dan aktivitas), intellectual capital (diukur melalui Value Added
Intellectual Capital (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural
Capital Value Added STVA, dan Mekanisme Corporate Governance (diukur
melalui dewan direksi, dewan komisaris,kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, komisaris independen, dan komite audit) terhadap prediksi
kebangkrutan pada Perusahaan pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Analisis yang digunakan untuk menguji variabel-variabel tersebut
adalah melalui uji Chow (F-test) dan Uji Hausman untuk menguji signifikansi dan
ketepatan model serta model fixed effect untuk uji pengaruh rasio keuangan,
intellectual capital dan corporate governance terhadap peluang terjadinya
kebangkrutan berdasarkan model S-Score. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI yaitu
sebanyak 33 perusahaan. Data yang digunakan dan diolah berupa data laporan
keuangan emiten dalam periode pengamatan tahun 2012-2016 dengan jumlah
observasi sebanyak 165 unit analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
faktor fundamental berupa rasio keuangan, Intelletual capital, dan Corporate
Governance berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan secara serempak. Secara
parsial rasio keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, dan Aktivitas), Intellectual
Capital (VACA dan VAHU), dan Corporate Governance (ukuran Direksi)
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prediksi kebangkrutan. STVA dan
Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap prediksi
kebangkrutan. Sementara itu, Profitabilitas, Ukuran Komisaris, Kepemilikan
Institusional, Komisaris Independen, dan Komite Audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap prediksi kebangkrutan.
Collections
- Tesis Magister [209]