Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Layanan VCT pada Lelaki Seks Lelaki di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar Tahun 2018

Abstract

The use of VCT service by MSM at Tomuan Health Centre, Pematangsiantar were still relatively low (34.4%). The low utilization was related to the perceptions of vulnerability, seriousness, advantage and obstacle, signal to take action and possibility of taking action. The objective of the research was to analyze the factors which influenced the use of VCT service by the MSM at Tomuan in Pematangsiantar in 2018. This type of research is analytic research using cross-sectional design. The population covers all MSM who used VCT service the Health Centre in 2017, namely 61 men. The data were obtained through interview, questionaire and observation, which were analyzed by Multiple Logistic Regression statistical testing at α = 5%. The results of the research demonstrated that factors, such as, perception of seriousness, advantage and obstacle, signal to take action and possibility of taking action had some influence on the use of VCT service by MSM. Factors, such as, the perception of vulnerability did not have any influence on the use of VCT service. The perception of seriousness with Exp B = 11.450 was the variable which had the most dominant influence on the use of VCT service by the MSM. It is suggested that health personnel in Pematangsiantar improve the conduct and provide socialization to the MSM about the importance of using of VCT service. It is also suggested that the MSM at Tomuan Health Centre, Pematangsiantar regularly uses VCT service.

Pemanfaatan layanan VCT pada Lelaki Seks Lelaki di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar masih tergolong rendah (34,4%). Rendahnya pemanfaatan layanan VCT pada Lelaki Seks Lelaki tersebut terkait dengan persepsi keseriusan dan kemungkinan mengambil tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi keseriusan dan kemungkinan mengambil tindakan terhadap pemanfaatan layanan VCT pada Lelaki Seks Lelaki di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LSL yang memanfaatkan layanan VCT di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar pada Tahun 2017 yaitu sebanyak 189 orang dan sampel sebanyak 61 orang. Data diperoleh dengan wawancara kuesioner dan observasi, dianalisis dengan uji statistik Regresi Logistik Berganda pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi keseriusan dan kemungkinan mengambil tindakan berpengaruh terhadap pemanfaatan layanan VCT pada LSL di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar dan variabel yang paling dominan memengaruhi pemanfaatan layanan VCT pada Lelaki Seks Lelaki di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar adalah variabel kemungkinan mengambil tindakan dengan Exp B = 11.450. Disarankan kepada petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan kepada LSL tentang pemanfaatan layanan VCT agar LSL datang memanfaatkan layanan VCT, kepada Dinas Kesehatan Kota Madya Pematangsiantar agar lebih meningkatkan penyelenggaraan dan memberikan sosialisasi kepada LSL (Lelaki Seks Lelaki) di Kota Pematangsiantar tentang pentingnya pemanfaatan layanan VCT dan kepada LSL (Lelaki Seks Lelaki) di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar hendaknya rutin melakukan pemanfaatan layanan VCT.