Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Serta Identifikasi Karagenan dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) dari Desa Kutuh Banjar Kaja Jati, Provinsi Bali

View/ Open
Date
2013Author
Lubis, Subhan Ahbar
Advisor(s)
Aris, Suwarti
Saragih, Awaluddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Hasil rumput laut menjadi komoditas ekspor bernilai ekonomi tinggi adalah karagenan yang digunakan dalam industri pangan, nonpangan (kertas, cat, tekstil, fotografi, pasta dan pengalengan ikan), farmasi dan kosmetik. Penghasil karagenan antara lainKappaphycus alvarezii (Doty) yang banyak dibudidayakan pada lokasi perairan Desa Kutuh Banjar Kaja Jati, Provinsi Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia talus Kappaphycus alvarezii (Doty); rendemen karagenan dengan variasi perlakuan suhu dan waktu ekstraksi, serta karakteristik karagenan yang diperoleh memenuhi persyaratan USP XXXTahun 2007.
Metode yang digunakan untuk isolasi karagenan dilakukan dengan empat tahap yaitu tahap praekstraksi (perendaman dan pemutihan), tahap ekstraksi dengan perlakuan lama ekstraksi 30, 60, 120 menit dan temperatur 80oC, 90oC, dan 100oC, tahap pengendapan dengan Isopropil alkohol, tahap pengeringan dan penggilingan. Identifikasi karagenan hasil isolasi meliputi uji viskositas, susut pengeringan, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam, analisis secara spektrofotometri FTIR dan dengan melihat daya kelarutan.
Karakteristik simplisia dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) adalah kadar air 8,64%, kadar sari larut dalam air 22,5%, kadar sari larut dalam etanol 1,10%, kadar abu total 3,20%, dan kadar abu total tidak larut asam 0,13%.Ada pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap rendemen karagenan yang diisolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty). Karagenan yang diisolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) telah memenuhi persyaratan USP XXX.Identifikasi karagenan menurut kelarutannya menunjukkan karagenan hasil ekstraksi adalah dalam bentuk kappakaragenan. Hasil spektrum FTIR tersebut menunjukkan bahwa tipe karagenan hasil isolasi adalah kappa karagenan. Results sea weed in to high value export commodities is carrageenan used in the food industry, non-food(paper, paint, textile, photography, pastaand fish), pharmaceuticalsand cosmetics. Producing carrageenan, among others Kappaphycusalvarezii (Doty), grown onwater locations Kutuh Banjar Kajavillage Jati, Bali Province. The purpose of this study was to determine the characteristics simplex talus of Kappaphycusalvarezii (Doty); yield carrageenan treatment with variations in temperature and extractiontime, as well as the characteristics of carrageenan obtained meets the requirements of USPXXXof 2007.
The method used for the isolation of carrageenan done with four phases: pre-extraction (soaking and bleaching), long treatment phase extraction with extraction of 30, 60, 120 min and temperature of 80oC, 90oC, and100oC, the deposition phase with is opropyl alcohol, and drying stage smilling. Identification of the isolated carrageenan include viscosity test, drying shrink age, the determination of totalash content, ash content determination is not soluble inacid, spectrophotometric analysis by FTIR and evalutesolubility.
Characteristics simplex talus of Kappaphycusalvarezii (Doty) is 8.64% water content, extractcontentof 22.5% solublein water, soluble in ethanol extract content1.10%, totalash content of3.20%, and totalash content not 0.13% acidsoluble. There isthe effect of temperature and extraction time on yield carrageenan isolated from talus Kappaphycusalvarezii (Doty). Carrageenan isolated from talus Kappaphycusalvarezii (Doty) has met the requirements of USPXXX. Identification of carrageenan according to their solubility shows is extracted in the form of kappacarrageenan. The FTIR spectra results showed that the type of carrageenan is kappacarrageenan isolated.
Collections
- Skripsi Sarjana [627]