Analisis Hubungan Kanonikal Indeks Global dan Ekonomi Makro dengan Indeks Pasar Modal Indonesia

View/ Open
Date
2015Author
Amir, Afriza
Advisor(s)
Sadalia, Isfenti
Fachruddin, Khaira Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar modal merupakan salah satu tempat (media) yang memberikan kesempatan berinvestasi bagi investor perorangan maupun institusional. Bursa Efek Indonesia sebagai pasar modal Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik, sebagai salah satu pedoman bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal. Perkembangan Pasar modal Indonesia (Indeks LQ45 dan Indeks IHSG) mempunyai hubungan yang erat dengan Indeks global dan ekonomi makro. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kanonikal indeks global (indeks Dow Jones dan Indeks EIDO) dan ekonomi makro (nilai tukar rupiah dan suku bunga SBI) dengan indeks pasar modal Indonesia (Indeks LQ45 dan Indeks IHSG). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada periode 2011 sampai dengan 2013 yang terdiri dari 36 bulan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi kanonikal dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah indeks global (indeks Dow Jones dan EIDO) dan ekonomi makro (nilai tukar rupiah dan suku bunga SBI) mempunyai hubungan yang signifikan terhadap indeks pasar modal Indonesia (LQ45 dan IHSG), dengan koefisien kanonikal weight yang sempurna untuk LQ45 (1,00) dan hampir sempurna untuk IHSG (0,98). Hal ini berarti bahwa indeks Dow Jones, EIDO, nilai tukar rupiah, suku bunga SBI mempunyai hubungan positif yang signifikan terhadap LQ45 dan IHSG yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011 sampai dengan 2013. Secara individual Indeks Dow Jones (0,67), EIDO (0,54) dan Nilai Tukar Rupiah (0,37) mempunyai hubungan yang positif indeks dengan pasar modal Indonesia (LQ45 dan IHSG), yang berarti bila Indeks Dow Jones, EIDO, dan Nilai Tukar Rupiah tinggi, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan tinggi, atau sebaliknya bila Indeks Dow Jones, EIDO, dan Nilai Tukar Rupiah rendah, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan rendah. Sebaliknya suku bunga SBI (-0,29) mempunyai hubungan yang negatif dengan indeks pasar modal Indonesia (LQ45 dan IHSG), yang berarti bila suku bunga SBI tinggi, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan rendah, atau sebaliknya bila Suku Bunga Indonesia rendah, maka Indeks LQ45 dan IHSG akan tinggi. The capital market is one of the place (media) that provide investment opportunities for individual and institutional investors. Indonesia Stock Exchange as the Indonesian capital market has 11 types of stock price index that is continuously disseminated through print and electronic media, as one of the guidelines for investors to invest in the stock market. Indonesian capital market development (LQ45 index and IHSG index) has a close relationship with global index and macroeconomic. This study was conducted to examine the canonical correlation global indices (Dow Jones Index and EIDO Index) and macroeconomic (exchange rate and interest rate SBI) with the Indonesian capital market indices (LQ45 index and IHSG index). The sample used in this study is limited to the period 2011 to 2013 consisting of 36 months. Data analysis method used is the canonical correlation analysis with a significance level of 5%. The results of this study are global indexes (Dow Jones and EIDO) and macroeconomic (exchange rate and interest rate SBI) has a significant influence on the Indonesian stock market index (LQ45 with IHSG). This means that the Dow Jones, EIDO, exchange rate, interest rate SBI influence or determine LQ45 and IHSG are listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2011 to 2013. Individual Dow Jones Indexes, Exchange Rate, and SBI rates has a very high positive effect on stock market indices Indonesia (LQ45 with IHSG), due to the relative stability of these three variables. While EIDO low positive influence because there is still high interest of investors in the United States. For this necessary effort more effective for companies to engage in EIDO for promoting their shares in the United States.
Collections
- Tesis Magister [209]