Variasi Bahasa Nias : Sebuah Kajian Dialektologi

View/ Open
Date
2018Author
ZagὂTὂ, Sitasi
Advisor(s)
Sibarani, Robert
Widayati, Dwi
Nurlela
Metadata
Show full item recordAbstract
This study uses Dialectology approach to uncover the variations in Nias language used by Nias people living in Nias Islands, North Sumatra, Indonesia. Such variations includes the differences in all linguistic elements, namely: phonology, morphology, syntax, lexicon and semantics, but this study focuses on phonological and lexicon aspects only. Data were gathered with a skillful method, which shows the object and describes the activity. Both qualitative and quantitative approaches are used and synchronic comparative methods are also used to analyze the dialectology of Nias language. Data analysis was carried out through isogloss method and isogloss map which provides a clear visual image. Isogloss data includes language elements that show variations, phonological and lexical elements. Dialectometry was used to calculate the percentage of lexicons found in the study areas. The results showed that the Nias community had two languages with their respective dialects and subdialects. The first language is the North Nias used in North, West, East, and Central Nias (according to the government administration, Central Nias is part of South Nias Regency); in addition, the Central Nias is a dialect of the North language. The second language is the South Nias which is used in the South Nias region, Tello and Hibala islands. North language is called li niha yŏu; on the contrary, South language is called li niha raya. Penelitian ini menggunakan ancangan Dialektologi untuk mengkaji variasi Bahasa Nias yang digunakan oleh orang Nias yang mendiami kepulauan Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Variasi bahasa Nias mencakup perbedaan semua elemen linguistik, yaitu: fonologi, morfologi, sintaksis, leksikon dan semantik, namun kajian ini difokuskan pada aspek fonologi dan leksikon saja. Data dikumpulkan melalui metode cakap, yang menunjukan objek dan menjelaskan kegiatan. Kedua pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dan metode komparatif sinkronis juga digunakan untuk menganalisa dialektologi bahasa Nias. Analisis data dilakukan melalui metode isoglos dan peta isogloss yang memberikan gambar visual yang jelas. Data isoglos mencakup elemen bahasa yang menunjukkan variasi elemen fonologis dan leksikal. Dialektometri digunakan untuk menghitung persentase perbedaan leksikon antar daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Nias memiliki dua bahasa dengan dialek dan subdialek mereka masing-masing. Bahasa pertama adalah bahasa Nias Utara yang digunakan di Nias Utara, Nias Barat, Nias Timur dan Nias Tengah (menurut administrasi pemerintahan Nias Tengah termasuk Kabupaten Nias Selatan); selain itu dialek Nias Tengah merupakan dialek dari bahasa Nias Utara. Bahasa kedua adalah bahasa Nias Selatan yang digunakan di daerah Nias Selatan, pulau Tello dan Hibala. Bahasa Nias Utara disebut li niha yŏu; sebaliknya, bahasa Nias Selatan dinamakan li niha raya.