Analisis Kendala Petani Karet dalam Pengembalian Kredit pada Bank Rakyat Indonesia Unit Namu Ukur Kecematan Sei Bingai Kebupaten Langkat

Abstract

Credit is an activity that provides economic value (economic value) to a person or business entity based on trust at that time, that the same economic value will be returned to the creditor (bank) after a certain period of time in accordance with the agreement between the creditor (bank) and debtor (user). Credit is the choice of debtors as a way out to run the ever-increasing needs, especially for the agricultural sector, acting as an additional capital to improve farm products. In fact, farmers often face constraints in credit repayments, which come from the internal factors and external factors. The purpose of this study is to find out the causes of rubber farmers' constraints in returning credit to Bank Rakyat Indonesia, which uses a sample of 31 farmers. The analysis method used is descriptive analysis. The results showed that there were eight factors causing rubber farmers to repay credit at Bank Rakyat Indonesia, such as crop failure due to debtor negligence, misuse of credit funds, disasters of sick family members, fraud victims, decreased production, location, crop failure due to climate and weather factors and the selling price of rubber latex.

Kredit adalah suatu kegiatan memberikan nilai ekonomi (eceonomic value) kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan saat itu, bahwa nilai ekonomi yang sama akan dikembalikan kepada kreditur (bank) setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetejui antara kreditur (bank) dan debitur (user). Kredit menjadi pilihan debitur sebagai jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat khususnya bagi sektor pertanian yaitu berperan sebagai penambahan modal untuk meningkatkan produk usaha tani. Pada Kenyataannya petani sering menghadapi kendala dalam pengembalian kredit yaitu berasal dari faktor internal dan faktor eksternal .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kendala petani karet dalam pengembalian kredit pada Bank Rakyat Indonesia dengan menggunakan sampel sebanyak 31 petani. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kendala petani karet dalam pengembalian kredit pada Bank Rakyat Indonesia terdapat delapan faktor antara lain gagal panen akibat kelalaian debitur, penyalahgunaan dana kredit, musibah anggota keluarga yang sakit, korban penipuan, penurunan produksi, lokasi, gagal panen akibat faktor iklim dan cuaca serta harga jual getah karet yang menurun.