Hubungan Faktor Predisposisi, Penguat dan Pemungkin dengan Tindakan Pencegahan Penularan TB Paru di Puskesmas Penanggalan dan Puskesmas Jontor

View/ Open
Date
2019Author
Sariani, Ida
Advisor(s)
Maas, Linda T
Siregar, Fazidah Aguslina
Metadata
Show full item recordAbstract
TB Paru (Pulmonary Tuberculosis) is an infection which has become the world’s problem. The World Health Organization (WHO) reveals that around 1.3 million people die due to TB Paru. The objective of the research was to find out the influence of predisposing, reinforcing, and enabling factors on the prevention from TB Paru contagion at Penanggalan Puskesmas and JontorPuskesmas, in 2018. The research used analytic method with cross sectional design. The samples were 65 respondents (total population). It was done at the two puskesmas above. Independents variables were predisposing factors (age, sex, education, marital status, knowledge, and attitude), reinforcing factors (family support and the role of personnel), and enabling factors (the availability of masks, phlegm cans, and medicines). Dependent variable was the prevention from TB Paru contagion.The data were gathered by conducting interviews and questionnaires and analyzed by using bivariate analysis with simple logistic regression test. The result of simple logistic regression test showed that there was the correlation of predisposing factors (sex, education, knowledge, and attitude), reinforcing factors (family support), and enabling factors (the availability of masks and phlegm cans) with the prevention from TB Paru contagion at the two puskesmas (p<0.05). It is recommended that the management of the two puskesmas increase the knowledge of TB Paru patients, their families, and the people about the prevention from and the handling of TB Paru by providing health counseling regularly. Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah dunia. WHO menyebutkan bahwa sekitar 1,3juta orang meninggal disebabkan oleh TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi, penguat dan pemungkin dengan tindakan pencegahan penularan TB paru di Puskesmas Penanggalandan Puskesmas Jontor Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional dengan sampel berjumlah 65 orang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Penanggalan dan Puskesmas Jontor Kota Subulussalam. Pengambilan sampel dilakukan dengan total populasi. Variabel independen adalah faktor predisposisi (umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pengetahuan, sikap), Penguat (dukungan keluarga, peran petugas) dan pemungkin (ketersediaan masker, ketersediaan tempat penampungan dahak, ketersediaan obat). Variabel dependen adalah tindakan pencegahan penularan TB paru. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Simple Logistik Regresion Hasil analisis Simple Logistik Regresion menunjukkan bahwa ada hubungan faktor predisposisi (jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap), penguat (dukungan keluarga) dan pemungkin (ketersediaan masker, penampungan dahak) dengan tindakan pencegahan penularan TB paru di Puskesmas Penanggalan dan Puskesmas Jontor (p<0,05). Diharapkan pihak puskesmas melakukan upaya peningkatan pengetahuan penderita TB dan keluarga serta masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit TB paru melalui penyuluhan kesehatan yang rutin.
Collections
- Tesis Magister [411]