Asuhan Keperawatan pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Perawatan Diri: Mandi dan Toileting di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan

View/ Open
Date
2016Author
Sitompul, Brain Harrys
Advisor(s)
Wahyuni, Sri Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Abraham Maslow dalam Mubarak (2007) menyatakan bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan yang mendasar yang harus dipenuhi untuk mencapai kebutuhan tertinggi. Kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi lima tingkat kebutuhan yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan cinta dan mencintai, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Salah satu kebutuhan dasar yang harus diperhatikan dalam asuhan pada klien adalah personal hygiene pada pasien dengan gangguan defisit perawatan diri.
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: budaya, nilai sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi terhadap perawatan diri(Hidayat,2006).
Keterbatasan perawatan diri biasanya diakibatkan karena stressor yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien, sehingga dirinya tidak mau mengurus merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian, dan berhias. Keterbatasan tersebut akan terus berlanjut dalam pemenuhan kebutuhan dasar lain nya. Manusia mempunyai kebutuhan yang beragam, namun pada hakikatnya setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama. Salah satunya yang mengalami defisit perawatan diri adalah pasien yang memiliki gangguan jiwa (skizofrenia)(Asmadi, 2008).
Defisit perawatan diri pada pasienskizofreniatidak boleh dipandang remeh. Perawat yang terlibat dalam upaya rehabilitasi psikososial perlu memberikan pelayanan kepada klien skizofrenia dengan masalah defisit perawatan diri secara profesional.
Collections
- Skripsi Sarjana [536]