Nilai Tambah Modal Struktural pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara

Abstract

Globalisasi perekonomian dunia menyebabkan peningkatan perkembangan dunia usaha di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat intensitas persaingan usaha lebih tinggi. Inovasi teknologi dan persaingan usaha yang ketat pada saat ini memaksa organisasi atau perusahaan untuk mengubah cara mereka menjalankan usahanya. Agar terus bertahan, baik organisasi maupun perusahaan dengan cepat mengubah strateginya dari usaha yang didasarkan pada tenaga kerja (labour-based business) menuju usaha berdasar pengetahuan (knowledge-based business), sehingga karakteristik utamanya menjadi ilmu pengetahuan. Seiring dengan perubahan ekonomi yang berkarakteristik ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dengan penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management), kemakmuran organisasi akan bergantung pada suatu penciptaan transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri (Sawarjuwono, 2009).