Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di Blud RSUD Meuraxa Kota Banda Tahun 2017

View/ Open
Date
2017Author
Yusnanda, Febri
Advisor(s)
Rochadi, R. Kintoko
Maas, Linda T
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus is one of the big health problems in the world. The data from January until April, 2017 shows that there are 2,512 senior citizens (ages 45-59) suffering from diabetes mellitus in Nanggroe Aceh Darussalam Province. Meanwhile, there are 484 senior citizens suffering from Diabetes Mellitus Type I and II at BLUS RSUD Meuraxa, Banda Aceh. Aceh is nine Indonesia big regions which many residents suffer from DM (Diabetes Mellitus). DM is a metabolic disease indicated by an increase in blood sugar due to problems in insulin secretion, work or both. The objective of the research was to analyze the influence of eating habits, physical activity and family history on the prevalence of Diabetes Mellitus in Senior Citizens at BLUD RSUD Meuraxa, Banda Aceh, in 2017.
This is an obvservational analytical research with case control design. The samples were 61 respondents for the case and 61 respondents for control. The data were collected through questionnaires. The data analysis was done by univariate method, bivariate method with the chi-square test, and multivariate method with logistic regression test.
The results of the research showed that there was some influence of eating habit p=<0.001 OR = 5 (95%CI 2.234-11,048), physical activity p= 0.006 OR = 3 (95% CI 1,425-6,349), family history p= 0.029 (95% CI 1,152-4,944) on the prevalence of Diabetes Mellitus. The most dominant variable was eating habit which analysis results was p=<0.001; OR=9,7 (95% CI 3,691-25,720).
It is expected that BLUD RSUD Meuraxa, Banda Aceh make hospital policy i.e. a cooperation with the Health Agency on PKMRS (health promotion program to hospital citizens) concerning the preventive effort from the risk of DM Type I and II so that it can reduce the prevalence of Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar didunia, Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam data pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai April, terdapat Pra Lansia (45-59) yang mengalami DM sebanyak 2.512 orang. Sedangkan di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh jumlah Pra Lansia (45-59) yang mengalami Diabetes Mellitus tipe I dan II adalah 484 orang. Aceh masuk dalam daftar sembilan besar daerah Indonesia yang penduduknya banyak menderita penyakit DM. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja atau keduanya. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan riwayat keturunan terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2017.
Jenis penelitian adalah analitik observasional desain case control. Sampel penelitian sebanyak 61 kasus dan 61 kontrol. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square, multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kebiasaan makan p=<0,001 OR = 5 (95%CI 2,324-11.048), Aktivitas fisik p= 0,006 OR = 3 (95%CI 1.425-6.349), Riwayat keturunan p= 0,029 OR = 2,4 (95%CI 1.152-4.944) dengan kejadian Diabetes Mellitus. Dan variabel yang dominan adalah Kebiasaan makan, hasil analisis diperoleh p=<0,001; OR=9.7 (95%CI 3.691-25.720).
Diharapkan kepada pihak BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh agar dapat mengambil kebijakan rumah sakit berupa kerja sama dengan Dinas Kesehatan tentang program promosi kesehatan masyarakat rumah sakit (PKMRS) terkait dengan upaya preventif dari faktor risiko terhadap kejadian DM Tipe I dan II sehingga dapat menurunkan angka terjadinya Diabetes Mellitus.
Collections
- Tesis Magister [494]