Analisis Pelaksanaan Manajemen Model “Arrime” dalam Peningkatan Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2006

View/ Open
Date
2007Author
Zuheini
Advisor(s)
Rismayani
Syarifah
Sophia, Ida
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah Posyandu di Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2005 ada 244 buah. Dari jumlah tersebut, tingkat perkembangan Posyandu pada strata mandiri (purnama dan mandiri) hanya 16,80%. Keadaan ini sangat jauh dari tujuan pembinaan peran serta masyarakat yang mengarah kepada kemandirian Posyandu dan masih jauh dari Standar Pelayanan Minimal (SPM), penyuluhan pemberdayaan masyarakat dan upaya kesehatan yang merupakan kewenangan wajib daerah dengan target indikator adalah 40% dari jumlah Posyandu sudah pada strata purnama dan mandiri.
Dalam pembinaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), salah satu bentuknya adalah Posyandu. Telah diterapkan suatu fungsi manajemen kepada petugas Peran Serta Masyarakat (PSM) Puskesmas yang dikenal dengan manajemen model ARRIME (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan manajemen model ARRIME yang dilakukan petugas PSM Puskesmas dalam peningkatan strata Posyandu di Kabupaten Aceh Tamiang.
Informan pada penelitian ini adalah Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program PSM Puskesmas, yang dipilih dengan kriteria dua Puskesmas yang banyak memiliki Posyandu strata purnama yaitu Puskesmas Rantau dan Puskesmas Seruway dan dua Puskesmas yang banyak memiliki Posyandu strata pratama yaitu Puskesmas Bendahara dan Puskesmas Tamiang Hulu, jumlah informan sebanyak 8 orang.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data diperoleh dari wawancara mendalam dan studi dokumentasi, yaitu Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2003, 2004 dan 2005, laporan pengelola program PSM dan laporan Posyandu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen model ARRIME belum terlaksana secara maksimal sesuai fungsinya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas tentang pelaksanaan manajemen model ARRIME tersebut.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara melaksanakan analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring dan evaluasi perlu dilakukan dengan cara belajar secara mandiri atau dengan mengikuti pelatihan manajemen ARRIME untuk meningkatkan kualitas pembinaan Posyandu dalam meningkatkan tingkat perkembangannya.
Collections
- Tesis Magister [494]