Penetapan Kadar Simultan Isoniazid Dan Vitamin B6 dalam Sediaan Tablet dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Area Under Curve (AUC)

View/ Open
Date
2019Author
Sigiro, Suly Oktaviani
Advisor(s)
Putra, De LUx
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Currently many pharmaceutical dosage form containing combination of active substances. Isoniazid and vitamin B6 often combined because the combination of these drugs has an advantage where vitamin B6 in this
combination can reduce the side effect of Isoniazid (anti-tuberculosis) which is neuritis peripheral effect. Examination of the level of active substances is a requirement that must be met to ensure the quality of the drug preparation. A good quality drug preparation will support the achievement of the expected therapeutic effect.
Objective: The purpose of this study was to develop the Area Under Curve (AUC) method by ultraviolet (UV) spectrophotometry to determine the levels of isoniazid and vitamin B6 simultaneously on tablet preparations without the separation process.
Methods: Determination of isoniazid and vitamin B6 levels by spectrophotometry UV by calculating the area under the absorption spectrum at wavelengths 263,8 – 273,8 nm with concentration 11,2 μg / ml for isoniazid and wavelengths of 282,6 – 292,6 nm with concentration 8,4 μg / ml for vitamin B6.
Results: AUC method by UV spectrophotometry showed that the levels of isoniazid and vitamin B6in tablet P were (99.89 ± 0.98)% and (103.55 ± 3.5416)%, respectively on tablet T (98.99 ± 1.2657)% and (98.01 ± 1.3375)%. The levels obtained fulfills the requirements according to Indonesian Pharmacope Edition V. From the method validation, we obtain that the results of recovery test and the relative standard deviation fulfill the requirements.
Conclusion: Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the AUC method by UV spectrophotometry can be used to determine the levels of isoniazid and vitamin B6 preparations tablet and fulfill the validation requirements. Latar Belakang: Saat ini, sangat banyak beredar produk obat yang mengandung kombinasi dua atau lebih bahan aktif. Isoniazid dan vitamin B6 sering dikombinasikan karena kombinasi obat ini memiliki keuntungan dimana vitamin B6 dalam kombinasi ini mencegah efek samping dari Isoniazid (anti tuberkulosis) yaitu efek neuritis perifer. Pemeriksaan kadar zat aktif merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas sediaan obat. Sediaan obat yang berkualitas baik akan menunjang tercapainya efek terapi yang diharapkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode Area Under Curve (AUC) secara spektrofotometri ultraviolet (UV) dalam penetapan kadar isoniazid dan vitamin B6 secara simultan pada sediaan tablet tanpa proses pemisahan.
Metode: Penentuan kadar isoniazid dan vitamin B6 secara spektrofotometri UV dengan menghitung luas area dibawah spektrum serapan pada panjang gelombang 263,8 – 273,8 nm dengan konsentrasi 11,2 μg/ml untuk isoniazid, dan panjang gelombang 282,6 – 292,6 nm dengan konsentrasi 8,4 μg/ml untuk vitamin B6.
Hasil: Metode AUC secara spektrofotometri UV menunjukkan bahwa kadar isoniazid dan vitamin B6 pada tablet P berturut-turut adalah (98,8 ± 2,2750)% dan (103,55 ± 3,5416)%, pada tablet T adalah (98,99 ± 1,2657)% dan (98,01 ± 1,3375)%. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia Edisi V. Dari validasi metode yang dilakukan didapat hasil uji perolehan kembali dan simpangan baku relatif yang memenuhi persyaratan.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa metode AUC secara spektrofotometri UV dapat digunakan untuk menetapkan kadar isoniazid dan vitamin B6 dalam sediaan tablet dan memenuhi syarat validasi.
Collections
- Skripsi Sarjana [874]