Uji Efektivitas Antibakterial Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) Terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio Linnaues) Mentah

Abstract

Background. The threat of various pathogenic germs found in fish products can cause foodborne diseases. Based on data from the Ministry of Health an extraordinary event (KLB) due to foodborne disease ranks second in the 2017 KLB report and household cooking accounts for 36% of outbreak cases. Andaliman is a fruit that is often used as a spice in cooking, from various studies that andaliman has antibacterial properties. At present there is no research on the application of andaliman fruit to carp. To find out whether andaliman has an antibacterial effect on goldfish sold at market stalls in the city of Medan. Method. This research is an experimental study with a onegroup pretest-posttest design. The research data is primary data obtained through observation of the number of bacterial colonies and the diameter of bacterial growth inhibition in raw goldfish through diffusion methods. Results. From the inhibitory test no inhibitory zones were found using andaliman extract. Provision of andaliman fruit directly mixed in the sample obtained a significant decrease in the number of bacterial colonies using t-pair analysis (p = 0.001). Conclusion. Andaliman fruit used in typical Batak dishes has an antibacterial effect.

Latar Belakang. Ancaman berbagai kuman patogen pada produk ikan dapat menularkan penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan kejadian luar biasa (KLB) akibat foodborne disease menjadi urutan kedua dalam laporan KLB pada tahun 2017 dan masakan yang berasal dari rumah tangga menyumbang 36% kasus KLB. Andaliman merupakan buah yang sering dipakai sebagai bumbu masakan, dari berbagai penelitian bahwa andaliman memiliki sifat sebagai antibakterial. Untuk saat ini belum ada penelitian mengenai pengaplikasian buah andaliman terhadap ikan mas. Tujuan. Untuk mengetahui efek antibakterial buah andaliman terhadap ikan mas yang dijual pada pasar di kota Medan. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan one-group pretest-posttest design.. Data penelitian merupakan data primer yang didapatkan melalui observasi terhadap jumlah koloni bakteri serta diameter hambatan pertumbuhan bakteri yang terdapat pada ikan mas mentah melalui metode difusi. Hasil. Dari uji daya hambat tidak ditemukan adanya zona hambat dengan menggunakan ekstrak andaliman. Pemberian buah andaliman yang langsung dicampur pada sampel didapatkan hasil penurunan signifikan pada jumlah koloni bakteri dengan menggunakan analisis tberpasangan (p = 0,001). Kesimpulan. Buah andaliman memiliki efek antibakteri.