Studi Pengaruh Temperatur Pengerolan Terhadap Sifat Mekanis dan Mikrostruktur Alumunium A356 Menggunakan Pengecoran Metode Squeeze Casting dan Rolling Machine
Abstract
Teknik pengecoran logam merupakan bagian dari teknik produksi tertua yang diketahui manusia. Hingga saat ini pengecoran logam masih dipakai manusia untuk menunjang kegiatan produksi dan industri seperti aluminium jenis A356 yang dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan. Penggunaan aluminium yang begitu luas dalam bidang teknik dikarenakan memiliki massa jenis yang ringan dan ketahanan korosi yang baik tetapi aluminium memiliki sifat mekanis yang masih perlu ditingkatkan khususnya aluminium yang diproduksi dengan menggunakan metode pengecoran. Pada proses pengecoran sangat banyak variabel yang akan mempengaruhi kekuatan aluminium yang salah satunya adalah temperatur pengerolan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh temperatur pengerolan terhadap sifat mekanis aluminium A356 yang meliputi kekerasan,impak,tarik, serta mikrostruktur dengan menggunakan metode pengecoran Squeeze Casting dan pengerolan di Rolling Macine. Squeeze Casting digunakan untuk memadatkan alumunium A356 dengan ditambah partikel SiC 2wt% yang telah di cor ke dalam cetakan dengan menjaga suhu cetakan selama 10 menit dengan temperatur 300 ˚C dan tekanan sebesar 35 MPa. Rolling Machine digunakan juga untuk memadatkan aluminium A356 dengan ditambah partikel SiC 2wt% dengan pengerolan reduksi 30%. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan temperatur pengerolan 350˚C, 450˚C, dan 550˚C. Kekerasan tertinggi diperoleh pada variasi temperatur pengerolan 350˚C sebesar 90,20 BHN. Nilai impak tertinggi di dapat pada variasi temperatur pengerolan 350˚C dan 450˚C sebesar 0,203 J/mm². Nilai uji tarik tertinggi diperoleh pada variasi temperatur pengerolan 350˚C sebesar 156,50 Mpa. Hasil photo mikro terlihat pada temperatur 350˚C distribusi silikon di dalam matrik alumunium lebih merata dibandingkan dengan temperatur yang lainnya. The metal casting technique is part of the oldest production technique known to man. Until now, metal casting is still used by humans to support production and industrial activities such as aluminum type A356, which continues to develop from year to year. The use of aluminum is so wide in the engineering field because it has a light density and good corrosion resistance but aluminum has mechanical properties that still need to be improved, especially aluminum which is manufactured using the casting method. In the casting process, there are many variables that will affect the strength of aluminum, one of which is the rolling temperature. This study aims to examine the effect of rolling temperature on the mechanical properties of aluminum A356 which includes hardness, impact, tensile, and microstructure using the Squeeze Casting method and rolling in Rolling Machine. Squeeze Casting is used to condense aluminum A356 with 2wt% SiC particles that have been cast into the mold by maintaining the mold temperature for 10 minutes with a temperature of 300 ˚C and a pressure of 35 MPa. Rolling Machine is also used to compact aluminum A356 with 2wt% SiC particles added with 30% reduction rolling. This research was conducted by varying the rolling temperature of 350˚C, 450˚C and 550˚C. The highest hardness was obtained at 350˚C rolling temperature variation of 90.20 BHN. The highest impact value can be obtained at a rolling temperature variation of 350 ° C and 450 ° C of 0.203 J / mm². The highest tensile test value was obtained at 350 ° C rolling temperature variation of 156.50 MPa. The results of micro photos seen at temperatures of 350˚C distribution of silicon in the aluminum matrix more evenly compared with other temperatures.
Collections
- Skripsi Sarjana [291]