Pengaruh Pemberian Biskuit Modifikasi Daun Torbangun dan Ikan Gabus Terhadap Berat Badan dan Tinggi Badan Batita Gizi Kurang Kabupaten Tapanuli Utara

View/ Open
Date
2020Author
Nadeak, Tienne Artha Ulina
Advisor(s)
Sudaryati, Etti
Jumirah
Metadata
Show full item recordAbstract
Status gizi kurang sering dialami oleh batita, kurangnya asupan dan penyakit infeksi merupakan penyebab langsung dari masalah gizi ini. Biskuit merupakan salah satu pilihan dalam pemberian makanan tambahan (PMT) pada batita. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit modifikasi daun torbangun dan ikan gabus terhadap berat badan dan tinggi badan pada 15 batita gizi kurang di Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pengumpulan data dengan food recall sebelum dan sesudah intervensi, dan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi biskuit modifikasi daun torbangun dan ikan gabus sebanyak 50 gr (3 keping) selama 30 hari pada April hingga Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan BB dan TB setelah intervensi biscuit modifikasi daun torbangun dan ikan gabus yaitu rata-rata kenaikan berat badan 240gr dan tinggi badan 0,8 cm. dan peningkatan nilai z skor pada kelompok perlakuan untuk indeks BB/TB, BB/U dan TB/U, dengan uji T tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan nilai z skor menurut indeks BB/U sebelum dan sesudah intervensi (p=0,001). Berdasarkan food recall menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan asupan energi, protein, kalsium, zat besi dan zink harian sebelum intervensi pada kedua kelompok dan terjadi perbedaan yang signifikan antara asupan kedua kelompok setelah kelompok perlakuan mengonsumsi biskuit modifikasi daun torbangun dan ikan gabus. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan intervensi biskuit modifikasi daun torbangun dan ikan gabus kepada batita gizi kurang dalam waktu yang lebih lama dan melihat kandungan zat gizi mikro yang lain yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan dan perkembangan batita. Nutritional deficincy status is usually affected under five year old children. In adequate intake and infection are direct cause of it. Biscuits is a supplementary food for under five year old children. The research used quasi experimental method with pre and post intervention using control. The objective was to find out the influence of giving torbangun leaves modification biscuits and murrel of 50gr (3 pieces) in 30 days, from April to May, 2019. The result of the research showed that there was the different in z score value according to BB/age index in pre and post intervention (p=0,001). The result of food recall showed that there was no different in energy, protein, calcium, iron and zinc daily intake in pre intervention in the two groups, and there was significant difference in the intake of the two groups after the intervention group consumed the biscuit. It is recommended that the next researchers do intervention of torbanguan leaves modification biscuit and murrel in nutritional deficiency children in long duration and find another micro nutrient which is highly needed in the growth and development period of under five years old children.
Collections
- Tesis Magister [505]