Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2017 terhadap Anemia dengan Pola Makan

View/ Open
Date
2021Author
Agsa, Raihan Nabila
Advisor(s)
Siregar, Olga R.
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Anemia adalah keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein pembawa O2) dari nilai normal dalam darah sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengiriman O2 ke jaringan menurun. Secara fisiologi, nilai normal hemoglobin bervariasi tergantung umur, jenis kelamin, kehamilan, dan ketinggian tempat tinggal. Kekurangan zat besi yang terjadi pada remaja perempuan paling utama disebabkan oleh menstruasi dan kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Konsumsi makanan berkaitan erat dengan status gizi. Remaja yang memiliki status gizi kurang akan beresiko terkena anemia terutama pada remaja putri. Tujuan: Mengetahui gambaran anemia dengan pola makan terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswi kedokteran universitas sumatera utara stambuk 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dekriptif kategorik dengan design penelitian cross sectional study (studi potong lintang), yang artinya adalah menggambarkan pengetahuan dan sikap mengenai anemia yang diakibatkan dari pola makan pada mahasiswi kedokteran universitas sumatera utara stambuk 2017. Hasil: dapat dilihat bahwa Sebagian besar tingkat pengetahuan mahasiswi dalam kategori baik yaitu sebesar 94 orang (87,04%.) dan sebagian besar sikap terlihat dalam kategori sedang yaitu sebesar 104 (96,3%). Kesimpulan: tingkat pengetahuan yang tinggi disebabkan oleh responden pada penelitian ini merupakan mahasiswi kedokteran semester akhir dan sikap yang sedang disebabkan oleh kesibukan dari mahasiswi dalam menjalani perkuliahan yang menyebabkan mahasiswi sulit dalam mengatur pola makan dan kandungan gizi dalam makanan. Background: Anemia is a condition in which the number of erythrocytes or hemoglobin (O2-carrying protein) is reduced from normal values in the blood so that it cannot fulfill its function to carry sufficient O2 to peripheral tissues so that O2 delivery to the tissues decreases. Physiologically, the normal value of hemoglobin varies depending on age, sex, pregnancy, and altitude of residence. Iron deficiency that occurs in adolescent girls is mainly caused by menstruation and a lack of consuming foods that contain iron. Food consumption is closely related to nutritional status. Adolescents who have malnutrition status will be at risk of developing anemia, especially in young women. Objectives: Knowing the description of anemia with diet on knowledge and attitudes of medical students at the University of North Sumatra, Stambuk 2017. Methode: This study used a descriptive categorical research design with a cross sectional study design, which means describing knowledge and attitudes about anemia which resulted from the diet of the North Sumatra University medical student in 2017. Result: It can be seen that most of the female students' knowledge level is in the good category, namely 94 people (87.04%.) And most of the attitudes seen in the moderate category, namely 104 (96.3%). Conclusion: the high level of knowledge was caused by the respondents in this study who were final semester medical students and the attitude that was being caused by the student's busy life in undergoing lectures made it difficult for students to adjust their diet and nutritional content in food.
Collections
- Skripsi Sarjana [1227]