Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Puskesmas Lhok Beuringen dan Puskesmas Tanah Jambo Aye di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2017
View/ Open
Date
2018Author
Sayuti, Muhammad
Advisor(s)
Juanita
Zulfendri
Metadata
Show full item recordAbstract
In the attempt to reduce cigarette smoke exposure, the Aceh Utara District Administration issued Regional Regulation No. 3/2015 on KTR (No Smoking Area). Lhok Beuringen Puskesmas and Tanah Jambo Aye Puskesmas are located in Aceh Utara Regency. The research problem was how about the implementation of the policy on KTR at the two puskesmas. The objective of the research was to find out the implementation of the policy on KTR at the two puskesmas.
The research used descriptive qualitative method. The data were gathered by conducting interviews, observation, and documentation and analyzed by using interactive data analysis by Miles and Huberman.
The result of the analysis showed that the implementation of the policy on KTR at Lhok Beuringen Puskesmas was good; on the other hand, it was bad at Tanah Jambo aye Puskesmas. In the aspect of communication, some visitors still did not understand the area of KTR. In the aspect of resources, Tanah Jambo Aye Puskesmas lacked of budget and human resources. In the aspect of disposition, there was not strict sanction on it. In the aspect of bureaucratic structure, there was no specific team that monitored the implementation of the policy on KTR.
The conclusion was that the implementation of the policy on KTR would not run well if there were some obstacles such as communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. It is recommended that personnel and budget be added, socialization medium be provided through promotion video and health promotion regularly about KTR and strict sanction. Salah satu upaya mengurangi paparan asap rokok, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Puskesmas Lhok Beuringen dan Puskesmas Tanah Jambo Aye merupakan dua Puskesmas yang berada di Kabupaten Aceh Utara. Permasalahan penelitian adalah bagaimana implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Puskesmas Lhok Beuringen dan Puskesmas Tanah Jambo Aye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di kedua Puskesmas tersebut.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan analisa data interaktif dari Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Puskesmas Lhok Beuringen sudah baik, namun berbeda dengan Puskesmas Tanah Jambo Aye yang masih ada kekurangan. Pada aspek komunikasi, masih ada pengunjung yang kurang memahami batasan wilayah Kawasan Tanpa Rokok. Pada aspek sumber daya, Puskesmas Tanah Jambo Aye kekurangan anggaran dan sumber daya manusia. Pada aspek disposisi, belum adanya sanksi yang tegas. Dan pada aspek struktur birokrasi, belum adanya tim khusus pemantau implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok.
Kesimpulan penelitian adalah implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok tidak dapat berjalan dengan baik jika ada beberapa aspek penghambat, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Saran yaitu perlu adanya penambahan pegawai dan anggaran. Dapat menyediakan media sosialisasi melalui video promosi dan informasi kesehatan secara periodik tentang Kawasan Tanpa Rokok serta diberlakukannya sanksi yang tegas.
Collections
- Master Theses [2391]