Pemanfaatan Tepung Tongkol Jagung Fermentasi dalam Ransum Berbentuk Pelet Terhadap Karkas Kelinci Lokal (Oryctolagus Cunniculus) Jantan Lepas Sapih
View/ Open
Date
2018Author
Baskoro, Agung
Advisor(s)
Daulay, Armyn Hakim
Mirwandhono, R. Edhy
Metadata
Show full item recordAbstract
AGUNG BASKORO: “Pemanfaatan Tepung Tongkol Jagung Fermentasi Dalam Ransum Berbentuk Pelet Terhadap Karkas Kelinci Lokal (Oryctolagus Cunniculus) Jantan Lepas Sapih” , dibimbing oleh ARMYN HAKIM DAULAY dan R.EDHY MIRWANDHONO.
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian tepung tongkol jagung fermentasi dalam pakan berbentuk pellet terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas kelinci lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Besar Tembung Gang Karya Pelita Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang mulai bulan Januari 2018 hingga Maret 2018. Penelitian menggunakan 20 ekor kelinci lokal (oryctolagus cunniculus) jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan awal 404,4±1,49 g. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dan akan dilanjutkan dengan uji lanjut apabaila ada data yang berbeda nyata. Perlakuan terdiri dari P0 (Ransum dengan tepung tongkol jagung 30 %), P1 (Ransum dengan tepung tongkol jagung 20% dan tongkol jagung fermentasi 10%), P2 (Ransum dengan tepung tongkol jagung 10% dan tongkol jagung fermentasi 20%), dan P3 (Ransum dengan tepung tongkol jagung fermentasi 30%).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot potong dan bobot karkas, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung tongkol jagung yang difermentasi menggunakan MOIYL dalam ransum berbentuk pelet dapat meningkatkan bobot potong dan bobot karkas, tetapi menunjukkan hasil yang relatif sama terhadap persentase karkas. AGUNG BASKORO: "Utilization of Fermented Corn Cob Flour In a Pellet Formula To Local Rabbit Carcass (Oryctolagus Cunniculus) Males of Wean", guided by ARMYN HAKIM DAULAY and R.EDHY MIRWANDHONO.
This purpose research was to examine the effect of fermented corn cob flour in pellet feed to cut weight, carcass weight, and rabbit percentage of local rabbit carcass. This research was conducted at Tembung Street Gang Karya Pelita of Percut Sei Tuan Subdistrict of Deli Serdang Regency from January 2018 to March 2018. The research used 20 local rabbit (oryctolagus cunniculus) males weaned with the mean body weight 404,4±1,49 g. The research used the Completely Randomized Design (RAL) method with 4 treatments and 5 replications and will continue with further test if there is real different data. The treatments consisted of P0 (30% ration corn cob flour), P1 (20% corn cob flour and 10% fermented corn cob flours), P2 (10% corn cob flour ration and 20% fermented corn cob flours), and P3 (Ration with 30% fermented corn cob flours).
Based on research result, it was found that the treatment gave significant effect (P> 0,05) to cutting weight and carcass weight, but did not give significant effect (P <0,05) to carcass percentage. The conclusion of this research is that the utilization of corn flour fermented by MOIYL in pellet-shaped diet can increase the cutting weight and carcass weight, but it shows relatively similar result to the percentage of carcass.
Collections
- Undergraduate Theses [805]