Analisis Distribusi Tegangan Baut pada Sambungan Balok - Balok Kayu dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (ANSYS)
View/ Open
Date
2018Author
Situmorang, Ruben
Advisor(s)
Tarigan, Johannes
Metadata
Show full item recordAbstract
Sambungan kayu merupakan titik kritis atau terlemah yang terdapat pada
titik hubung atau elemen dari suatu bangunan struktural. Salah satu bentuk
sambungan yang harus diperhitungkan dengan seksama adalah sambungan tarik.
Hal ini dikarenakan pada ukuran penampang yang besar kekuatan sambungan
tarik biasanya rendah sehingga sulit untuk mengimbangi besarnya kekuatan
batang utamanya.
Gaya yang diterima masing-masing baut dalam kelompok baut pada
sambungan kayu yang menerima beban tidak sentris tidak sama hal ini terlihat
dengan perbedaan deformasi yang terjadi pada masing-masing baut dan tegangan
yang terjadi pada masing-masing baut juga berbeda-beda.
analisa kekuatan dilakukan dengan menngunakan rumusan-rumusan
teoritis yang telah banyak tercantum pada buku-buku panduan mekanika struktur
dan teknik. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan berbagai macam metode
analisa yang dapat mengatasi hal tersebut. Salah satu metode tersebut adalah
metode elemen hingga. Metode elemen hingga (Ansys) adalah sebuah metode
yang menggunakan pendekatan numerik untuk menganalisa sebuah struktur untuk
mendapatkan solusi pendekatan dari suatu permasalahan
dari hasil analisis peneliti mendapatkan beban yang bekerja pada
sambungan sebesar 97800 N. Hasil tegangan geser yang didapat dari hasil analisis
manual didapat hasil sebesar 48,2772 MPa, dan tegangan geser maksimum yang
didapat dari metode elemen hingga (ansys) adalah sebesar 68,938 MPa pada baut
baris empat. Displacement maksimum yang terjadi sebesar 1,2936 mm pada baut
baris 1.
Collections
- Undergraduate Theses [1607]
