dc.description.abstract | Jepang merupakan Negara yang dikenal dengan perkembangan teknologinya yang canggih, salah satunya ialah kehadiran ponsel. Hal yang paling berpengaruh terhadap penggunaan ponsel di Jepang antara lain akses internet khususnya penggunaan social media. Penggunaan social media yang sangat akrab dengan masyarakat Jepang menjadikannya kebutuhan primer. Social media yang beragam tidak semuanya digemari oleh masyarakat Jepang. Beberapa social media yang digemari oleh masyarakat Jepang di antaranya, Mixi, Facebook, Gree, Line, Mobage dan Twitter. Salah satu yang paling populer di kalangan masyarakat Jepang adalah social media twitter.
Walau pun penggunaan social media membuat kehidupan lebih mudah bagi masyarakat Jepang namun, ternyata penggunaannya dapat memberikan dampak negatif. Hal ini berkaitan dengan budaya yang lekat dengan masyarakat Jepang yakni, bunuh diri. Saat ini masyarakat Jepang dapat dengan mudah melakukan tindak bunuh diri dengan didukung oleh social media khususnya twitter. Fenomena ini dikenal dengan istilah Social Media Suicide. Cara kerja dari Social Media Suicide pada twitter ini tidak begitu jauh dengan Internet Suicide yang sudah lahir lebih dahulu di kalangan masyarakat Jepang. Jika Internet Suicide mengandalkan website, maka Social Media Suicide di Twitter memanfaatkan following yang bisa berasal dari berbagai asal daerah. Sehingga tanda tagar atau hashtag yang bisa dilihat oleh semua pengguna Twitter. Pelaku dalam fenomena Social Media Suicide pada awalnya akan menuliskan tweet berisi keinginannya untuk bunuh diri dan tentu saja ajakan pada siapa pun yang membaca tweetnya. Hal ini dilakukan agar orang-orang yang berkeinginan melakukan tindakan bunuh diri tahu bahwa mereka juga memiliki tujuan yang sama. Tweet ini biasanya juga disertakan tanda tagar untuk mempermudah pencarian bagi orang-orang yang memiliki tujuan serupa. Walau pun memiliki tujuan yang sama yakni melakukan tindakan bunuh diri, tetapi tweet yang disampaikan tidak selalu sama. Ada ajakan yang ditujukan untuk pengguna yang lokasinya secara menyeluruh, lalu ada pula ajakan yang ditujukan untuk satu wilayah tertentu. Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus ada yang memaparkan bagaimana cara atau bentuk bunuh diri yang akan dilakukan. Selain itu pelaku social media suicide melalui twitter ini bila melihat halaman akunnya ada yang sudah cukup lama menulis tweet berupa kekecewaan dengan hidup mereka. Namun, ada pula yang sengaja membuat akun baru hanya untuk melakukan perekrutan bunuh diri bersama.
Hal itu membuat fenomena ini semakin meresahkan banyak pihak. Bunuh diri yang sudah menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan hingga saat ini, kini semakin diperburuk dengan hadirnya social media. Masalah ini butuh perhatian lebih dari banyak pihak. Mulai dari orang terdekat hingga pemerintah. | en_US |