Pengaruh Wakon Yosai dalam Kehidupan Masyarakat Jepang
Nihonjin No Seikatsu Ni Wakon Yosai No Eikyou
Abstract
Jepang merupakan negara maju yang kaya akan budaya dan tradisinya hingga saat ini. Hal ini dikarenakan masyarakat Jepang memegang prinsip/slogan Wakon Yosai yang muncul pertama kali pada era Meiji oleh Sakuma Shōzan. Sebelumnya, Wakon Yosai merupakan modifikasi dari slogan lama yaitu Wakon Kansai (和魂漢才) yang berarti “Semangat Jepang dan kemampuan Cina" atau “Semangat Jepang dengan pengetahuan Tiongkok”. Hal ini dikarenakan China sebagai pusat ilmu pengetahuan sedang mengalami stagnansi, sehingga masyarakat Jepang berpikir bahwa negara Barat merupakan negara yang patut di contoh jika Jepang ingin maju seperti mereka, maka harus melakukan modernisasi. Wakon Yosai memiliki makna sebuah usaha untuk mempelajari ilmu Barat guna melakukan suatu perubahan dan menyesuaikannya dengan kemampuan atau mentalitas masyarakat Jepang di era Meiji. Namun, seiring dengan berjalannya waktu slogan Wakon Yosai juga dimaknai sebagai solusi untuk mempertahankan identitas diri atau antisipasi dari derasnya pengaruh budaya Barat. Dalam hal ini, pengaruh slogan Wakon Yosai dapat dilihat dengan jelas dalam Novel karya Mori Ogai yaitu “The Dancing Girl”, kita bisa melihat sekilas gambaran tentang masa Restorasi Meiji, dimana ketika itu Jepang memerlukan tenaga potensial untuk melakukan pembangunan. Ota Toyotaro selaku tokoh utama rela mengubur kepentingan pribadinya, yakni cintanya terhadap Elise demi mendukung modernisasi negaranya. Jiwa Ota ini lah yang dikatakan dengan Wakon Yosai, yaitu kemampuan Barat berjiwa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bangaimana realitas dan makna Wakon Yosai yang ditinjau dari Novel “The Dancing Girl” dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Jepang di era Meiji.
Selanjutnya metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data kualitatif yang didalamnya terkandung metode penelitian secara deskriptif. Data-data yang digunakan juga diperoleh dari Library Research atau studi kepustakaan.Penulis juga melakukan penelusuran data melalui internet seperti Google Book, jurnal dan blog-blog yang membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan judul skripsi ini.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahawa slogan Wakon Yosai mempunyai peranan yang penting dalam memajukan Jepang di era Meiji yang terlihat dalam Novel karya Mori Ogai The Dancing Girl (maihime) bahwa pemerintah Jepang mengirimkan para sarjana khususnya Ota Toyotaro ke Barat (Jerman) untuk menuntut ilmu. Lalu ketika di Jerman, Ota mengirimkan laporan-laporan dalam bentuk buku ke Jepang agar masyarakat Jepang dapat mempelajari ilmu yang tidak dapat di depelajari di Jepang. Kemudian Wakon Yosai juga dapat dilihat dari jiwa atau semangat Ota dalam menuntut ilmu, bertanggung jawab dan konsisten dengan tujuannya yaitu untuk mendukung modernisasi Jepang walau diuji dengan masalah pribadi sekalipun. Hal ini terbukti dengan Ota yang lebih memilih untuk kembali ke Jepang yang ketika itu sedang membutuhkan tenaga potensial dari pada kekasihnya Elise yang sedang hamil. Pengaruh Wakon Yosai pada era Meiji juga dapat dilihat di beberapa bidang seperti kemajuan teknologi otomotif dan sejata, mengadopsi cara Amerika dalam mengatur keuangan, dalam politik yaitu dengan menganut sistem politik seperti di Jerman, dan lain sebagainya. Namun, pengaruh Wakon Yosai masih dapat dilihat dengan jelas saat ini, seperti akulturasi budaya pada Harajuku style, pengadopsian Animation, dan masih menerapkan budaya dan tradisi Jepang seperti Matsuri dan mempercayai motologi-mitologi. 日本はこれまでの文化や伝統が豊かな先進国である。佐久間象山によって明治時代に初めて登場した「和魂洋才」を日本社会が持っているだから。これまで、和魂洋才は「日本の精神、中国の能力」またわ「中国の知識を持つ、日本の精神」を意味する「和魂漢才」の古い標語の変更である。この事は知識の中心として中国が停滞しているためであり、日本人は西洋諸国が模範的な国だと考えるように、だから彼らのように前進したいならば近代化しなければならない。和魂洋才は明治時代に日本社会の能力に変化をして適させるために、西洋の科学を学ぶ試みの意味を持つ。しかし、時間がたつにつれて、和魂洋才は自己同一性を維持するための解決策と解釈されている。この場合、森鴎外の小説「舞姫」は標語の影響がはっきりとわかり、明治維新の概要を一目瞭然に見ることができる。そこでは、日本は発展の潜在力が必要でした。主人公としての「太田」は自分の国の近代化を支援するために彼の個人的な利益を忘れて、すなわち「エリゼ」に対する気持ちである。これは和魂洋才、つまり日本の精神、西洋の能力であると言われる「太田」の魂である。この研究の目的は明治時代に日本社会の生活への影響と「舞姫」の小説に現実と意味をどのように見ていたのかを知る。
次に、この研究で使用された方法論は記述的な研究方法を含む定性的データ法である。使用されるデータは文献研究からも得られる。著者はこの論文の題目に関連する問題を議論する、google book,ブログなどのインターネットを通じてデータを検索する。この研究から、和魂洋才は明治時代に日本を発展させる上で重要な役割を担っていると結論づけることができる。これは、日本政府が学者、特に「太田」をドイツに派遣して勉強するという、森鴎外の「舞姫」の小説に見られる。ドイツで、「太田」は本の中の報告を日本に送って、日本社会が日本で学ぶことできない知識を学べるようにしている。和魂洋才は「太田」の魂から、個人の問題で試されているにも関わらず、日本の近代化を支援する目的で、勉強し、責任を持ち、一貫していることから見ることができる。これは、妊娠していた彼女恋人よりも、潜在力を必要としていた日本に帰ることを好む「太田」によって証明されている。明治時代における和魂洋才の影響は、自動車技術や兵器の高塚、財政管理のアメリカの方法の採用、ドイツのような政治制度の順守などがある。しかし、和魂洋才の影響は、現時点ではっきりと見ることができる。例えば、原宿スタイルで文化的な変容として、アニメーションの採用、そして祭りや神話の信頼など、日本の文化や伝統を引き続き適用している。
Collections
- Undergraduate Theses [525]