Analisis Asimilasi Pada Surah Al-Wāqi’ah

Abstract

Penelitian ini membahas tentang asimilasi yang terdapat pada surah Al-Wāqi‟ah, yaitu proses asimilasi dan bunyi-bunyi yang mengakibatkan terjadinya perubahan bunyi di dalam surah Al-Wāqi‟ah. Permasalahan yang diteliti adalah tentang jumlah konsonan yang mengalami proses asimilasi, proses asimilasi yang terdapat dalam surah Al-Wāqi‟ah, dan bunyi yang mengakibatkan terjadinya perubahan bunyi dalam proses asimilasi pada surah al-Wāqi‟ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah konsonan yang mengalami proses asimilasi dalam surah al-Wāqi‟ah, untuk mengetahui proses asimilasi yang terdapat dalam surah al-Wāqi‟ah, dan untuk mengetahui bunyi yang mengakibatkan terjadinya perubahan bunyi dalam proses asimilasi pada surah al-Wāqi‟ah. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Badri (1988). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah ada 17 konsonan yang mengalami proses asimilasi pada surah Al-Wāqi‟ah yaitu konsonan ة، د، س، د، س، ص، ط، ػ، ض، ظ، ف، ن، ي، ،َ ،ْ ٚ، ٞ /b, t, θ, d, r, z, s, ʃ, ɖ, ʐ, f, k, l, m, n, w, j/. Masing-masing konsonan tersebut akan mengalami proses asimilasi apabila berdekatan dengan bunyi konsonan nasal alveolar ْ /n/, bunyi nasal spesifik ُ /n/ pada vokal tanwin ً , ٍ , ٌ /ãn, ĩn, ũn/, dan bunyi konsonan lateral ي /l/ pada kata sandang اي /al/. Semua konsonan tersebut mengalami asimilasi yang dapat digolongkan kepada asimilasi homorganik progresif dan asimilasi total progresif, dan terjadi pada segmen antar satu kata dan pada satu kata dengan kata lainnya.