Hatsu Uma Taisai Di Takekoma Jinja
Nihon De Kodomo No Matsuri
View/ Open
Date
2018Author
Sijabat, Basa Dewi Fransiska
Advisor(s)
Barus, Murniati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kertas karya ini berjudul “HATSU UMA TAISAI DI TAKEKOMA JINJA”.Penulisan kertas karya ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian, dan bagaimana penyelenggaraan hatsu uma taisai di Takekoma Jinja. Bagi Takekoma Jinja, hatsu uma taisai adalah festival paling besar di antara ritual dan festival yang diselenggarakan dalam satu tahun. Ini dapat dilihat dari lama pelaksanaan, banyaknya acara yang diselenggarakan, serta jumlah komunitas yang terlibat dalam festival tersebut.
Festival terbesar selama berlangsungnya hatsu uma taisai adalah festival arak-arakan mikoshi.Festival arak-arakan mikoshi ini melibatkan banyak komunitas baik secara langsung, maupun tidak langsung.
Penyelenggaraan hatsu uma taisai diantaranya yaitu :
1. Zen yasai dan Pemindahan Kami. Zen yasai adalah ritual malam sebelum festival berlangsung. Apabila hari pertama hatsu uma taisai jatuh pada hari Minggu, maka pada saat zen yasai juga akan dilangsungkan ritual pemindahan roh Kami untuk festival arak-arakan mikoshi keesokan harinya.
2. Ritual Pelepasan Mikoshi. Ritual ini bertujuan untuk menyucikan para peserta yang turut berpartisipasi dalam arak-arakan mikoshi. Ritual diawali dengan shubatsu, dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan diakhiri dengan persembahan tamagushi oleh perwakilan setiap komunitas.
3. Mikoshi togyo. Setelah ritual pelepasan berakhir, maka arak-arakan mikoshi berangkat meninggalkan jinja. Selama berada di halaman jinja, komunitas yang berada paling depan adalah Takekoma yakko. Komunitas yang beranggotakan 20 orang ini melakukan atraksi dibeberapa titik sepanjang jalur arak-arakan. Setelah keluar dari komplek jinja, maka pimpinan rombongan dipegang oleh komunitas berkuda. Mereka bertugas mengawal rombongan di depan dan di belakang. Berada di belakang komunitas Takekoma yakko adalah rombongan yoji dan miko. Yoji dan miko adalah komunitas anak-anak sekolah dasar kelas 1 dan 2. Alasan anak-anak diikutsertakan dalam rombongan arak-arakan mikoshi adalah agar arak-arakan mikoshi menjadi lebih semarak dan banyak pengunjung.
Hatsu uma taisai adalah ritual dan festival untuk memohon kesuburan tanaman sebelum memasuki musim semi.Takekoma Jinja melaksanakan hatsu uma taisai pada hari uma pertama Februari, yang dilaksanakan selama tujuh hari.
Dalam penyelenggaraan hatsu uma taisai, upaya yang dilakukan komunitas bukan semata-mata hanya untuk mempertahankan agar tradisi tidak punah, tetapi terdapat kepercayaan bahwa dalam kepercayaan Inari, penyelenggaraan hatsu uma taisai adalah hari spesial, dengan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan hatsu uma taisai, mereka akan mendapatkan berkah dan rahmat dari Kami.
Collections
- Diploma Papers [164]