• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Shamisen”Alat Musik Tradisional Jepang

    Nihon No Dentoo Teki O Gakki No Shamisen

    View/Open
    Fulltext (1.946Mb)
    Date
    2018
    Author
    Lubis, Rahmawati
    Advisor(s)
    Malayu, Siti Muharani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Shamisen alat musik tradisional Jepang.Sering di dengar dan di mainkan oleh para samurai. Tujuan adalah memperkaya hidup dan pemahaman mereka. Shamisen adalah alat musik petik mirip alat musik kecapi di Indonesia.Masuk ke Jepang dari abad 17.Kayu untuk membuat Shamisen bernama koboku.Kayu yang sangat keras dan berasal dari India Selatan.Bagian depan dan belakang shamisen dilapisi oleh kulit hewan. Kerajaan Ryuku dan Fuzhou memperkenalkan alat musik sanshen sebagai yang kemudian di Okinawa sebut sanshin Jenis Shamisen ada 10 macam yaitu : a.Nagauta Shamisen b.Gigayu Shamisen c.Tokiwazu-Bushi shamisen dKiyomoto Shamisen e.Jiuta Shamisen f. Shinnai Shamisen g.Yanagawa Shamisen h.Tsugaru Shamisen i.Sansin j.Gottan Karena setiap jenis Shamisen ini mempunyai perbedaan bentuk sehingga suara yang dikeluarkannya pun bebas. Seperti yang dilakukukan oleh Yoshida Brothers Shamisen biasanya dikolaborasikan dengan alat musik modern. Bentuk Shamisen segiempat.Ke empat sudut yang sedikit melengkung.Bagian depan dan di belakang di lapisin kulit hewan. Berfungsi memperkeras suara senar.Kulit Pelapis Shamisen adalah kulit bagial perut kucing betina yang belum kawin. Panjang Shamisen hampir sama gitar tapi leher nya langsing. Leher Shamisen ada 3 bagian agar mudah di bawa-bawa dan di simpan. Permaian Shamisen juga sering di gunakan untuk mengiringi pementasan kabuki (drama topeng), festival seni, tari geisha dan matsuri-matsuri.Sebagaian orang memnghubungkan geisha dengan shamisen. Karena para penghibur Jepang ini terkenal sering memainkan di hadapan para tamu. Adapun yang menyebutkan bahwa Shamisen adalah bentuk lain dari alat musik Biwa yang sederhana. Alat Shamisen terdiri dari tiga bagian yaitu do (badan), sao (leher), itomaki (pasak). Badan Shamisen terbuat dari kayu cendana warna merah.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10286
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV