Festival Danjiri
Danjiri Matsuri
View/ Open
Date
2018Author
Daulay, Gita Putri Desiana
Advisor(s)
Handayani, Diah Syafitri
Metadata
Show full item recordAbstract
Matsuri merupakan festival atau perayaan di Jepang. Matsuri berasal dari kata matsuru (menyembah, memuja), yang berarti pemujaan terhadap Dewa atau ritual yang terkait. Ada banyak jenis matsuri yang diselenggarakan di Jepang. Danjiri Matsuri yang merupakan judul dari Kertas Karya ini merupakan salah satu Matsuri yang terkenal di Jepang. Danjiri merupakan kuil portabel kayu yang besar dan juga merupakan jenis pelampung tradisonal yang dirancang untuk diarak melalui jalan-jalan kota di setiap kali festival berlangsung. Berat Danjiri lebih dari 3000 kg dan memiliki ruang luas di dalamnya.
Danjiri matsuri dikenal sebagai festival berbahaya. Karena menarik danjiri yang besar dengan kecepatan tinggi dan melewati jalan-jalan kecil di sekitar lingkungan festival. Dengan diiringi tarian-tarian dan musik. Tradisi ini sering memakan korban, tetapi danjiri matsuri masih tetap dilestarikan oleh masyarakat Jepang. Danjiri Matsuri telah diadakan kira-kira 300 tahun yang lalu. Danjiri Matsuri pertama kali diadakan pada tahun 16 Genroku (tahun 1703) di Kishiwada, Osaka. Tujuan diselenggarakannya Danjiri Matsuri adalah berdoa kepada dewa untuk melimpahnya hasil panen.
Pada pelaksanaan Danjiri Matsuri ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Persiapan-persiapan yang dilakukan adalah membuat Danjiri, menghias Danjiri, mempersiapkan alat musik, mempersiapkan busana, dan berlatih koreografi. Danjiri Matsuri memiliki berbagi macam prosesi. Prosesi-prosesi yang dilakukan pada perayaan Danjiri Matsuri dilakukaan sebelum, saat, dan ketika Danjiri Matsuri berakhir. Pada saat sebelum pelaksanaan Danjiri Matsuri ada prosesi yang dilakukan yaitu Shikenbiki (試験曳き) atau ujian menarik (Danjiri). Kemudian prosesi yang dilakukan pada saat Danjiri Matsuri ada 3 yaitu, Nyuukon shiki (入魂式) atau upacara kedatangan, Miya-iri (宮入り) atau memasuki kuil, dan Yarimawashi (やりまわし). Yarimawashi adalah menarik Danjiri sambil berlari dengan kekuatan dan kecepatan melintasi jalanan, bahkan ketika berbelok tanpa mengurangi kecepatan di tikungan yang tajam dengan seorang Daikugata yang menari di atas atap Danjiri di tengah-tengah kecepatan menarik Danjiri.
Dan setelah perayaan Danjiri Matsuri ada prosesi yang dilakukan yaitu prosesi Rakusaku (落索). Rakusaku adalah pesta setelah Danjiri Matsuri berakhir. Rakusaku merupakan bentuk sukacita masyarakat karena acara berlangsung lancar dan tidak adanya kecelakaan juga sekaligus mengadakan pertemuan yang membicarakan tentang pelaksanaan Danjiri Matsuri di tahun depan.
Collections
- Diploma Papers [164]