Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Warisman
dc.contributor.advisorNasution, Laoshi Vivi Adryani
dc.contributor.authorNurfazira, Tika
dc.date.accessioned2019-01-07T01:39:17Z
dc.date.available2019-01-07T01:39:17Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10302
dc.description.abstractThis study entitled “Angka dalam Kebudayaan Masyarakat Tionghoa: Tinjauan Semiotik”. This research purposes was to describe the meaning of numbers and knowing which media were using numbers in the culture of Chinese society. This study used descriptive qualitative method. This study were analyzed using semiotic theories of Ferdinand de Saussure. The data in this study was a numbers that had meaning in the culture of Chinese society. Sources of primary data obtained from result of interview some responder. Secondary data source in this research is an articles, books, essay, and thesis about meaning of numbers and the application of semiotic theory. The results of this study indicated that each particular numbers had a special meaning and applied specifically by the Chinese society in daily life. The numbers which considered to contain elements of bad luck in the culture of Chinese society were 4, 5, 13, 24, 34, 54, 64, 74, 58, 5588, 77, 5354, 7456, and 9413. The numbers which considered to contain elements of good luck were 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 27, 78, 168, 328, 69, 678, 88, 888, 889, 369, 389, and 999.en_US
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “ Angka dalam Kebudayaan Masyarakat Tionghoa: Tinjauan Semiotik”. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna angka serta mengetahui media apa saja yang menggunakan angka di dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitataif . teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori semiotic yang dikemukakan oleh Ferdinanad de Saussure. Data pada penelitian ini adalah angka yang memiliki makna dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu hasil wawancara terhadap beberapa responden. Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah artikel, buku-buku, skrpsi, dan tesis yang membahas mengenai makna angka dan pengaplikasian teori semiotik. Hasil penelitian ini adalah setiap angka tertentu memiliki makna khusus dan diaplikasikan secara khusus oleh masyarakat Tionghoa dalam kehidupan sehari-hari. Angka-angka yang dianggap mengandung unsur kesialan pada budaya masyarakat Tionghoa adalah angka 4, 5, 13, 24, 34, 54, 64, 74, 58, 5588, 77, 5354, 7456, dan 9413. Dan angka-angka yang dianggap membawa keberuntungan diantaranya adalah 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 27, 78, 168, 328, 69, 678, 88, 888, 889, 369, 389, dan 999.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectNumbersen_US
dc.subjectCultureen_US
dc.subjectChinese Societyen_US
dc.subjectSemioticen_US
dc.titleAngka dalam Kebudayaan Masyarakat Tionghoa: Tinjauan Semiotiken_US
dc.title.alternative数字对棉兰华人的文化:以符号学为研究 (Shùzì Duì Mián Lán Huárãn De Wãnhuà: Yǐ Fúhàoxuã Wâi yánjiū )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120710057en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record