• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Tortor Parsiarabu pada Upacara Horjabius di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir

    View/Open
    Fulltext (3.022Mb)
    Date
    2017
    Author
    H, Ade Sylvia Citra M
    Advisor(s)
    Hutajulu, Rithaony
    Tarigan, Kumalo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini berjudul Analisis Struktur Gerak Tortor Parsiarabu pada upacara Horjabius di Desa Tomok Dolok, Kec. Simanindo, Kab. Samosir. Dalam tulisan ini, Penelitian nya akan difokuskan kepada bagaimana analisis gerak tortor parsiarabu, juga dalam musik yang mengiringi tortor tersebut. Tortor merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Utara dan merupakan tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang dan sebagai sebuah media komunikasi dimana setiap gerakan yang disajikan memiliki makna tersendiri dan biasanya terjadi interaksi antara partisipan upacara. Dalam upacara Horjabius terdapat tortor parsiarabu yang merupakan tarian pada acara kematian dengan tujuan menghibur sesuai dengan latar belakang parsiarabu. Tortor ini bertujuan untuk mengantarkan doa-doa dan harapan dibalik ulos yang dipakai, dimana ulos sebagai media untuk menutupi rasa kesedihan, agar air mata dan kesedihan tidak terlihat. Pada upacara Horjabius, konsep tortor parsiarabu di tampilkan sebagai wujud ekspresi dalam merenungi dan menyesali (ungkapan kesedihan masyarakat) atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh masyarakat suatu kampung yang dapat mengakibatkan malapetaka, seperti halnya musim kemarau yang berkepanjangan, adanya air bah dan wabah penyakit dalam tujuan untuk memperoleh berkat dari Mula Jadi Nabolon. Tortor parsiarabu diiringi oleh musik tradisional yaitu ensambel gondang sabangunan, yang instrumen musik nya terdiri atas gordang, taganing, sarune, dan ogung. Pendekatan yang penulis lakukan dalam hal ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya, penulis akan melakukan pengamatan terlibat dengan wawancara, studi pustaka (termaksud pustaka online), perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisa laboratorium. Penelitian ini terfokus kepada pendapat informan dalam konteks studi emik, namun diimbangi dengan pendekatan etnik oleh penulis. Informan berjumlah 3 orang, yang terdiri dari satu orang budayawan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10336
    Collections
    • Undergraduate Theses [298]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV