Show simple item record

dc.contributor.advisorAlimansyar
dc.contributor.authorSalmisari
dc.date.accessioned2019-01-09T01:19:01Z
dc.date.available2019-01-09T01:19:01Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10371
dc.description.abstractJepang merupakan Negara maju dari segi ekonomi juga dalam bidang teknologi, pendidikan dan informasi. Generasi muda di harapkan untuk dapat menjadi seorang yang berkualitas. Umumnya, orang tua menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah ternama dan mendukung sampai maksimal agar anak-anak mereka mendapat prestasi terbaik sehingga kelak menjadi seorang yang berguna. Akan tetapi ada juga anak yang mengalami tekanan pada anak-anaknya. Rutinitas yang di lakukan setiap hari, berbagai macam tugas yang harus di selesaikan, setiap hari belajar tanpa ada waktu untuk bermain-main menjadi tekanan karena harus menjadi yang terbaik dan membanggakan orang tua mereka. Akibat tingginya tuntutan hidup dalam masyarakat mengakibatkan tingkat stres yang semakin meningkat. Bagi mereka yang tidak dapat bertahan, maka kemungkinan mengambil jalan pintas yaitu dengan mengakhiri hidupnya, karena itu lebih mudah untuk di lakukan dari pada harus tetap bertahan setiap hari menghadapi situasi. Penyebab nya adalah masalah keuangan, pekerjaan, keluarga, patah hati, dan gangguan mental.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIjimeen_US
dc.titleIjime di Jepangen_US
dc.title.alternativeNihon De No Ijimeen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142203034en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record