dc.description.abstract | Kertas karya ini berjudul “Genkan ( Batas Pintu Masuk Rumah Jepang). Tulisan dalam kertas karya ini bertujuan untuk menjelaskan Genkan dan fungsinya pada rumah tradisional Jepang, memperkenalkan budaya tradisional rumah Jepang khususnya Genkan ( Batas Pintu Masuk Rumah Jepang). Penulis menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku,internet, dan rangkuman untuk membahas permasalahan ini. Selanjutnya , menjelaskan dan dirangkum datanya di kertas karya. Dalam tulisan ini membahas mengenai fungsi Genkan dalam kebudayaan rumah tradisional masyarakat Jepang, model ataupun bentuk-bentuk dari Genkan, dan bagian-bagian dari Genkan.
Rumah tradisional Jepang atau Minka yang merupakan hunian untuk rakyat biasa. Perbedaan gaya arsitektur Minka disetiap daerah karena penyesuain terhadap letak geografis/iklim setempat, dan keperluan industri. Bangunan dirancang untuk beradaptasi pada lingkungan. Selainpenyesuaian terhadap letak geografi, iklim dan gaya hidup, Minka dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu rumah pertanian dan rumah perkotaan. Pada rumah tradisional Jepang terdapat Genkan , dapat dikatakan bahwa hampir semua rumah Jepang memiliki Genkan di dalam tata ruang rumah Jepang. Rumah modern di Jepang memiliki Genkan namun dewasa ini rumah Jepang memiliki arsitektur yang berbeda dari rumah tradisional Jepang. Dari bahan bangunan, fungsi tiap ruangan yang digunakan ada yang berbeda. Pada bangunan rumah tradisional Jepang satu ruangan bisa memiliki lebih dari satu fungsi , bahan bangunan terbuat dari tanah, olahan kayu ataupun jerami. Sedangkan rumah modern Jepang memiliki sekat tiap ruangan berbeda-beda fungsinya tergantung keinginan pemilik rumah, bahan bangunan terbuat dari beton,keramik,olahan kayu dan besi. Pada rumah tradisional Jepang dan Modern ,kegunaan Genkan masih ada dalam tata ruang rumah masyarakat Jepang. Dewasa ini ,Genkan modern tetap berfungsi sebagai batas pintu masuk rumah Jepang, bentuk dan model Genkan juga di modifikasi sesuai fungsi dan keinginan pemilik rumah. Dari hal ini, dapat diketahui bahwa Genkan merupakan bagian dari ruang bangunan yang memiliki arti penting dalam bangunan rumah Jepang. Dalam perkembangannya, Genkan pun berkembang mengikuti perkembangan zaman hingga sekarang. Secara umum, Genkan berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. Diluar dari fungsi umum Genkan sebagai pintu keluar masuk bangunan, Genkan juga merupakan suatu ruangan yang menjadi pembatas antara bagian dalam rumah dan luar rumah. Lantai Genkan disebut Tataki, untuk tempat meketakkan sepatu diletakkan di Getabako (lemari sepatu). Kebiasaan melepas sepatu seseorang sebelum memasuki rumah diyakini lebih dari seribu tahun lalu. Dari Genkan pun kita dapat mengetahui watak,karakter dari pemilik rumah menurut kepercayaan orang Jepang. Genkan memiliki bagian-bagian yang dapat membentuk struktur fisik dari Genkan yang utuh yang dapat ditemukan dalam bangunan arsitektur tradisional yaitu, Genkan chuumon, Genkan no doa, Ranma, Doma, Wakiagari, Shikidai, Yoritsuki. Selain itu Genkan pun memiliki beberapa benda-benda yang lainnya yang merupakan kesatuan namun juga terdapat di Genkan. Benda-benda tersebut adalah rak,atau lemari kecil untuk menaruh sepatu sendal rumah atau digunakan oleh tamu ketika berkunjung, tempat untuk menaruh sepatu atau payung yang biasanya berada tepat di sebelah rak atau lemari kecil yang berada di Genkan (doma), gantungan untuk topi atau mantel, atau meletakkan sesuatu yang di percaya mampu untuk memberikan pengaruh baik bagi rumah mereka. | en_US |