| dc.description.abstract | Jepang merupakan negara di Asia Timur yang terkenal dengan berbagai kulinernya yang lezat, seperti Sushi, Sashimi, Takoyaki, Okonomiyaki, Ramen, dan lain sebagainya.
Ramen adalah masakan mie kuah Jepang yang berasal dari Cina dan telah menjadi salah satu hidangan yang paling populer di Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Di Jepang ada memiliki banyak jenis-jenis ramen seperti Shoyu Ramen, Asahikawa Ramen, Hakodate Ramen, Kitakata Ramen, Sanmamen Ramen, dan lain-lain. Tiap-tiap daerah di Jepang memiliki rasa ramen dengan ciri khas tersendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, ramen dan taman hiburan makanan bertema lainnya telah didirikan di seluruh Jepang, dan Museum Ramen Shin-Yokohama, yang dibuka 20 tahun yang lalu, memelopori bidang ini. Museum Ramen Shin-Yokohama adalah sebuah museum yang menyajikan tema toko ramen yang terkenal dari seluruh penjuru Jepang. Museum Ramen Shin-Yokohama ini menjadi museum pertama di dunia yang memiliki tema makanan.
Di museum ramen Shin-Yokohamaini pengunjung akan mendapatkan berbagai macam informasi tentang mie dalam kemasan. Terutama yang dikemas dalam bentuk gelas. Sejarah yang tertulis menyebutkan bahwa pelopor mie dalam kemasan gelas adalah Jepang itu sendiri. Berbagai alat peraga yang ‘melahirkan’ dan menjadi pelopor mie instan terutama yang ditampung dalam Museum Ramen Shin-Yokohama dan menjadi informasi unik yang patut diketahui oleh pengunjung.
Museum ramen Shin-Yokohama ini terdiri dari 3 lantai, 2 diantaranya terdapat di basement. Lantai pertama museum ini terdapat toko ramen, studio foto, lintasan balap mini(Tamiya), cetakan koran dari masa lalu dan juga menyediakan sejarah ramen di Jepang, termasuk tentang sejarah kesuksesan ramen instan di sana.Di lantai kedua museum ini, kita bisa menjelajahi dimana ramen instan pertama kali diciptakan di dunia.Memasuki lantai ketiga, akan menawarkan kesempatan pada kalian untuk mencicipi perwakilan ramen terbaik dari seluruh Jepang.
Di dalam museum ramen Shin-Yokohama ini kita tidak hanya melihat sejarah produksi ramen saja, tetapi juga bisa ikut serta dalam kegiatan yang seru dan menarik. Kegiatan yang dilakukan di museum ramen tersebut seperti menyimak penjelasan video sejarah pembuatan ramen, mencoba berbagai menu ramen yang ada di Jepang, praktek membuat adonan ramen, membuat ramen instan sendiri, bermain balapan tamiya, dan membawa oleh-oleh dari museum ramen.
Tujuan utama dari tindakan ijime adalah menganiaya secara mental. Akan tetapi sering pula tindakan ijime juga melibatkan penyiksaan fisik yang mengarah pada tindakan kriminal. | en_US |
