dc.description.abstract | Kyudo [弓道] adalah seni memanah Jepang yang merupakan salah satu seni bela diri tertua tradisional Jepang yang meliputi semangat, kemurnian, dan konsentrasi. Tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, memanah juga akan menyehatkan mental karena dengan memanah Anda bisa menemukan kebugaran badan dan fikiran Anda akan kembali rileks.
Kyudo juga dikenal sebagai Ritsuzen [立禅] atau “Zen Standing” yang meliputi kontrol pernapasan, konsentrasi pendengaran, penglihatan dan gerakan. Belajar Kyudo juga tidak akan langsung diajari bagaimana cara memanah. Pada awal bulan pertama latihan, pemanah akan diajari bagaimana cara memasuki tempat latihan atau bahasa Jepangnya Dojo. Setelah itu diajari bagaimana cara menggunakan peralatan untuk panahan Jepang.
Perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan Kyudo, pertama dibutuhkan busur dan anak panah, kemudian, tempat di mana seseorang berdiri untuk memanah disebut Sha-i [射位]. Pakaian bawah berwarna hitam disebut Hakama [袴]. Untuk alas kaki di dojo mereka menggunakan seperti Tabi yaitu sepatu kain keras dengan sol terbuat dari karet. Selanjutnya adalah sarung tangan, yang berfungsi sebagai pelindung jari. Sarung tangan yang terbuat dari kulit disebut Kake. Kake menggambarkan sarung tangan memanah 3 jari. Sedangkan Yotsugake berarti sarung tangan memanah empat jari. [弦巻き].
Ada 8 teknik yang digunakan dalam seni panahan jepang (Kyudo) yaitu : 1. Ashibumi (Kaki), yaitu dimana tahapan dari hassetsu dimulai. 2. Dozukuri (Memperbaiki postur). Setelah kaki ditempatkan maka harus mengalihkan perhatian anda kepada postur bagian atas tubuh anda.
3. Yugamae (Mempersiapkan busur). Ada dua gaya yugamaen. Pertama disebut Shomen no Kamae. Dalam posisi kedua disebut Shamen no Kamae.
4. Uchiokoshi (Mengangkat Busur). Dalam Uchiokoshi anda bersiap memanah dengan membiarkan semangat anda hingga ke ujung busur dan panah sehingga akan menjadi bagian dari tubuh anda.
5. Hikiwake (Menarik busur) Busur Jepang ini ditarik dalam dua langkah. Pertama disebut Daisan, yaitu gerakan pendahuluan yang membuat tarikan. Tahapan kedua dari Hikiwake, menarik busur, dimulai ketika dan menarik nafas.
6. Kai (Menyelesaikan penarikan). Dalam Kyudo ini berarti bahwa setiap tahapan memanah sebelumnya mengarah pada kai, dan bahwa pelepasan adalah hasil alami dari pertemuannya.
7. Hanare yaitu sesuatu yang lebih besar.
8.Zanshin berarti menyisakan tubuh. Definisi ini digunakan untuk menjelaskan periode setelah pelepasan ketika anda terus menahan posisi anda dan mengirimkan kekuatan anda ke depan bahkan setelah panah mencapai target. | en_US |