An Analysis of Lesbianism in Ann Bannon’s Novel I Am a Woman and clara Ng’s Novel Gerhana Kembar : a Comparative Literature Analysis

Abstract

This thesis entitled An Analysis of Lesbianism in Ann Bannon’s novel I Am A Woman and Clara Ng’s novel Gerhana Kembar: A Comparative literature Analysis. This thesis deals with study of comparative literature that compare both novels that come from different countries, United States of America and Indonesia. Both of the novels have the same motifs. This thesis deals with an analysis of the life of lesbianism contained in I Am A Woman and Gerhana Kembar novels. The fear of being rejected by environment, sinful feeling, the sacrifice for family better, are clearly portrayed by Diana and Selina as lesbian couple in Indonesia, which makes them to hide their relationship and decide to separate There was a lot of supports while experiencing the doubts experienced by Laura and Beebo as lesbian couples, in USA making them sure to love one each other. Another aim of this thesis is to find out the similarities and differences found in I Am A Woman and Gerhana Kembar novels. in analyzing the problems. The writer uses comparative literature theory as the concept of theory. In completing the analysis, the writer uses qualitative descriptive method. The writer collects the data from some sources included the I Am A Woman and Gerhana Kembar novels, as a primer data and journal, articles, thesis and book which related to the lesbianism as the secondary data.

Skripsi ini berjudul An Analysis of Lesbianism in Ann Bannon’s novel I Am A Woman and Clara Ng’s novel Gerhana Kembar: A Comparative Literature Analysis. Skripsi ini berisi tentang analisis sastra bandingan yang membandingkan dua novel dari dua negara yang berbeda, yaitu Amerika dan Indonesia,yang meemiliki motif yang sama. Skripsi ini berisi tentang analisis kehidupan pasangan lesbian yang terdapat di dalam novel I Am A Woman dan GerhanaKembar Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan kehidupan lesbianisme yang digambarkan oleh karakter utama sebagai lesbian.Perasaan takut ditolak oleh lingkungan, perasaan berdosa, tidaklayak, pengorbanan, semuanya tergambarkan dengan jelas dialami oleh Diana dan Selina sebagai pasangan Lesbian di Indonesia yang membuat mereka harus berpisah. Kebebasan, banyaknya dukungan disaat mengalami keraguan yang dialami oleh Laura dan Beebo sebagai pasangan lesbian, membuat mereka akhirnya meyakinkan diri untuk mencintai satu sama lain. Tujuan lain dari analisis ini adalah untuk menemukan persamaan dan perbedaan yang ditemukan pada kedua novel tersebut, baik dari segi unsur intrinsic karya sastra maupun dari segi budaya. Penulis menggunakan teori sastra bandingan sebagai konsep teori. Untuk melengkapi proses analisis, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penulis mengumpulkan data dari beberapa sumber seperti novel I Am A Woman dan GerhanaKembar, sebagai data primer dan beberapa jurnal, skripsi, dan beberapa halaman serta buku buku yang berhubungan dengan lesbianisme, sebagai data sekunder.