Congruency Use in English Students’ Theses
View/ Open
Date
2018Author
Mandasari, Retno
Advisor(s)
Nurlela
Putri, Dian Marisha
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis entitled “Congruency Use In English Students’ Theses” is a study of the congruence form inconclusion part of English students’ theses. This research apllied grammatical metaphor theory of Systemic Functional Linguistic proposed by Halliday. This study aimed to investigate the use of congruence sentence by the students in writing their thesis. It used descriptive qualitative method by taking the conclusion chapter of the thesis as source of data. Based on the analysis, it is found 80,95 % of the congruency formand 18,05 % incongruent form. In the congruent form has found experiential clause and logical clause.It is found 20,59 % in term experiential clauses and 79,41 % in term logical clauses. The logical clausesare more dominant than experiential clauses. Through the finding of this research has shown in writing a thesis especially in conclusion part still use the spoken style. It marked by the dominant appearance of complex clauses. It is the representation of congruency use. It meant the use of congruence form still used maximally by the students in writing academic writing. Skripsi ini berjudul “Congruency Use In English Students’ Theses” merupakan sebuah kajian tentang bentuk kongruen pada bagian kesimpulan dari skripsi mahasiswa Sastra Inggris. Penelitian ini menerapkan teori gramatikal metafor dari Sistemik Fungsional Linguistik yang digagas oleh Halliday. Tujuan dari kajian ini untuk mengidentifikasi penggunaan kalimat yang kongruen oleh mahasiswa-mahasiwa dalam menulis skripsi mereka.Kajian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil bab kesimpulan dari sebuah skripsi sebagai sumber data. Berdasarkan hasil analisis, telah ditemukan 80,95% dari penggunaan bentuk kongruensi dan 18,05% bentuk inkongruen. Pada bentuk kongruen telah ditemukan klausa eksperiensial dan klausa logikal. Ditemukan 20,59% dari klausa eksperiensial dan 79,41 dari klausa logikal.Klausa logikal ialah lebih dominan daripada klausa eksperiensial. Melalui penemuan dari penelitian ini telah menunjukkan bahwa dalam penulisan sebuah skripsi terutama pada bagian kesimpulan masih menggunakan gaya bahasa lisan. Itu ditandai dengan kemunculan yang dominant dari klausa-klausa kompleks. Itu merupakan representasi dari penggunaan bentuk kongruen.Artinya penggunaan bentuk kongruen masih digunakan secara maksimal oleh mahasiswa-mahasiswa dalam menulis tulisan akademik.
Collections
- Undergraduate Theses [842]