Kontinuitas dan Perubahan Musik Pengiring dalam Upacara Adat Perkawinan Batak Toba di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah
View/ Open
Date
2018Author
Siregar, Hendra Kiranta
Advisor(s)
Naiborhu, Torang
Tarigan, Kumolo
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini membahas tentang kontinuitas dan perubahan musik pengiring dalam upacara adat perkawinan Batak Toba di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah.Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk mendekripsikan kontinuitas dan perubahan musik pengiring pada adat perkawinan Batak Toba di Kecamatan Kolang Tapanuli Tengah, (2)Untuk mendekripsikan peran musik pengiring dalam upacara adat perkawinan tersebut.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Metode penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan obsercasi, wawancara dan perekaman.
Dengan menggunakan teori perubahan yang di kemukankan oleh Herskovits dalam Merriam mengemukakan bahwa kontinuitas dan perubahan merupakan suatu tema yang digunakan untuk memahami sifat stabil dan dinamis yang melekat dalam setiap kebudayaan (Merriam, 1964:303) dan Bruno Netll dalam menentukan materi tonal yang terdiri dari perbendaharaan nada/tangga nada, nada dasar, interval nada dan kontur melodi; ritme yang terdiri dari nilai notasi yang digunakan, sukat/meter, dan tempo; bentuk yang terdiri dari seksi, motif, dan frasa; serta elemen-elemen lain yakni timbre, tekstur (Bruno Nettl 1964).
. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum tahun 80-an penyerahan ulos menggunakan musik gondangpada upacara adat perkawinan. Kemudian pada tahun 90-an upacara adat tidak menggunakan musik dan setelah tahun 2000-an masuk lah keyboard hingga sampai sekarang ini musik sudah digunakan sebagai pengiring penyerahan ulos (mangulosi). Musik juga berperanan pada setiap rangkaian kegiatan upacara adat perkawinan tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [294]