Analisis Tekstual Dan Musikal Lagu Dainang dan Tortor Ni Halak Batak yang di Pertunjukkan dalam Gaya Akulturasi oleh siantar Rap Foundation
View/ Open
Date
2018Author
Rezeki, Sri
Advisor(s)
Takari, Muhammad
Sembiring, Bebas
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi sarjana ini berjudul “Analisis Tekstual dan Musikal Lagu Dainang
dan Tortor Ni Halak Batak yang dipertunjukkan dalam Gaya Akulturasi oleh
Siantar Rap Foundation.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis musikal
dan makna yang terkandung pada lagu Dainang dan Tortor Ni Halak Batak yang
dibawakan oleh Siantar Rap Foundation. Untuk menjawab pertanyaan di atas
penulis menggunakan teori semiotik yang dikemukakan oleh Panuti Sudjiman
dan Van Zoest (bakar 2006: 45-52), teori ini digunakan untuk memahami
bagaimana makna diciptakan dan dikomunikasikan melalui sistem simbol yang
membangun peristiwa seni baik dari segi syair maupun melodi. Kemudian teori
Bruno Nettle (1975:35) yang mengatakan bahwa mentranskripsi musik kedalam
bentuk notasi adalah satu-satunya cara yang digunakan peneliti untuk dapat
menganalisis suatu musik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati (Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 1989:3). Penulis juga berpedoman
kepada pendapat yang dikemukakan oleh Allan P. Merriam yang mengatakan
bahwa penelitian dalam etnomusikologi ada tiga yaitu metode ilmu
pengetahuan(methods of science), kerja lapangan (field work), dan kerja
laboratorium (desk word). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini
menunjukkan bahwa lagu Dainang menggunakan tangga nada heptatonic dengan
tempo 68 (adagio) dan lagu Tortor Ni Halak Batak menggunakan tangga nada
heptatonic dengan tempo 110 (allegretto).
Collections
- Undergraduate Theses [294]