• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Ethnomusicology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tradisi Opera Batak pada Masyarakat Batak Toba: Kajian Kontinuitas dan Perubahan

    View/Open
    Fulltext (4.909Mb)
    Date
    2018
    Author
    Silitonga, Adi Candra
    Advisor(s)
    Purba, Mauly
    Dewi, Heristina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Opera Batak merupakan suatu seni pertunjukan yang dalam penyajiannya terdapat unsur drama, musik, dan tari yang menceritakan suatu fenomena atau Cerita rakyat/foklore. Pada masyarakat Batak Toba dikenal kelompok Opera Batak pertama yang menjadi cikal bakal berkembangnya tradisi Opera Batak, yaitu Opera Batak Serindo (Seni Ragam Indonesia). Opera Batak Serindo merupakan kelompok kesenian pimpinan almarhum Tilhang Oberlin Gultom yang berasal dari desa Sitamiang, kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Tahun 1925 Tilhang Oberlin Gultom atau akrab dikenal dengan Tilham Gultom membentuk Trio yang diberi nama Tilhang Parhasapi yang kemudian menjadi awal mula terbentuknya Opera Batak Serindo pada tahun 1928 dengan beranggotakan 50 orang personil. Perkembangan karir Opera Batak Serindo telah berhasil menembus kanca nasional hingga internasional yaitu tampil di Semenanjung Malaka, Penang (Malasya), hingga Singapura. Perkembangan Opera Batak semakin meluas, hal ini dibuktikan dengan lahirnya nama-nama kelompok Baru, diantaranya: Serapemas, Dos Roha, Serada, dan sebagainya. Masuknya Televisi dan Radio sekitar tahun menjadi salah satu penyebab tenggelamnya minat masyarakat terhadap Opera Batak. Opera Batak yang dahulu bersinar kini telah redup, Namun saat ini masih ada beberapa tokoh yang tetap melestarikan Opera Batak walaupun telah mengalami perubahan penyajiannya tanpa menghilangkan unsur Opera Batak sebelumnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah Opera Batak pada masyakarakat Batak Toba selama berkarir dari terbit hingga tenggelamnya dan Bagaimana keberlanjutan Tradisi Opera Batak pada masyarakat Batak Toba. Untuk mengetahui sejarah dan keberlanjutan tradisi Opera Batak pada masyarakat Batak Toba , Penulis menggunakan teori kontuinitas dan perubahan. Dalam penelitiannya penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam dalam pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10485
    Collections
    • Undergraduate Theses [298]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV