| dc.description.abstract | Penelitian ini mengangkat judul Gaya Hidup Komunitas Korean Pop ARMY Medan Studi Deskriptif pada Komunitas ARMY Medan. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana gaya hidup komunitas ARMY Medan terkait dengan isu konsumerisme. Gaya hidup merupakan adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan orang lain. Gaya hidup yang dilakukan oleh anggota komunitas ARMY Medan dapat dilihat melalui cara mereka mengekspresikan identitas mereka sebagai ARMY.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menghasilkan deskripsi yang lengkap dari hal yang diteliti, dalam arti menghasilkan gambaran yang jelas antara variabel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dua macam yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup anggota komunitas ARMY Medan tidak berdasarkan pada kelasnya. Baik kelas dominan ataupun kelas popular, keduanya dapat memiliki gaya hidup yang hampir sama dan sulit membedakan asal kelasnya. Keanggotaan komunitas ARMY Medan, tidak berdasarkan pada kelas sosial yang mereka miliki, tetapi atas apa yang mereka suka yang kemudian mendorong mereka untuk melakukan kegiatan konsumsi. Gaya hidup komunitas ARMY Medan merupakan ciri dari era postmodern yang identik dengan hybrid, yang merupakan percampuran yang berintegrasi. Budaya-budaya Korea yang mereka lihat dan mereka terima, sebisa mungkin mereka integrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, kemudian lama kelamaan menjadi kebiasaan dan menjelma sebagai gaya hidup. Dengan gaya hidup yang mereka miliki mengartikan bahwa identitas mereka berbeda dari yang lainnya, sehingga orang lain dapat membedakan antara komunitas ARMY Medan dengan komunitas lainnya. Anggota komunitas ARMY Medan dalam melakukan kegiatan konsumsi khususnya dalam pembelian barang terkait K-pop dan BTS, sering terjadi peleburan antara kebutuhan (need) menjadi keinginan (want), dan terjadi pula pengikisan nilai guna dan nilai tukar dari barang tersebut. Terjadinya peleburan dan pengikisan nilai tersebut dikarenakan oleh nilai tanda atau nilai simbol barang, yang dapat menunjukkan status pengguna barang tersebut. | en_US |