Panggung Depan dalam Tampilan Instagram (Suatu Analisis Teori Dramaturgi)

Abstract

Instagram memiliki peran sebagai media akting bagi penggunanya, khususnya bagi kalangan remaja. dengan tujuan mengelola kesan, permainan peran yang dilakukan remaja di media sosial Instagram akan membentuk suasana dan kondisi interaksi yang kemudian memberikan makna tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan guna untuk mengetahui penampilan panggung depan serta mendeskripsikan pengelolaan kesan mahasiswa Universitas Sumatera Utara dalam menggunakan media sosial instagram. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dramaturgi dan aktualisasi diri. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif dengan studi deskriptif dan melalui pendekatan dramaturgi. Informan yang diteliti yaitu sembilan orang mahasiswa anggota UKM Fotografi Universitas Sumatera Utara yang dipilih dengan karakteristik yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para informan di media sosial instagram dianggap sebagai media yang sesuai untuk menunjukkan citra diri informan. Analisis panggung depan para informan menunjukan bahwa untuk menampilkan citranya, informan harus melakukan aktualisasi diri dengan cara menjadi anggota UKM Fotografi USU untuk dapat memaksimalkan kemampuan dan menunjukkan diri sesuai dengan keinginan informan.

Instagram has a role as an acting medium for its users, especially for teenagers. with the aim of managing impressions, role playing performed by teenagers on Instagram social media will shape the atmosphere and conditions of interaction which then gives its own meaning. This research is intended to find out the appearance of the front stage and describe the management of the impression of University of North Sumatra students in using Instagram social media. The theory used in this study is dramaturgy and self-actualization. The method used by researchers is a qualitative method with descriptive studies and through a dramaturgy approach. The informants studied were nine students from the University of North Sumatra Photography Organisation who were selected with predetermined characteristics. From the results of this study it can be concluded that the informants on Instagram social media are considered as suitable media to show the informant's self image. The analysis of the front stage of the informants shows that to display their image, informants must carry out self-actualization by becoming a member of USU's Photography organisation to be able to maximize their abilities and show themselves in accordance with the wishes of the informants.