Perjuangan Tokoh Perempuan dalam Film 金陵十三钗《Jīnlíng Shísān Chāi》Karya Zhang Yimou : Analisis Feminisme

Abstract

This research entitled The Women's Struggle in Movies 金陵十三 钗《Jīnlíng Shísān Chāi》by Zhang Yimou. The background of this research moved from the interest of literary works based on the struggle of a woman. Two things that form the problem in this research are: (1) How the injustice of the female figure depicted in Zhang Yimou's Jīnlíng Shísān Chāi film (2) How is the struggle of woman figure depicted in Zhang Yimou's Jīnlíng Shísān Chāi film. The purpose of the study was to track, reveal, and describe both issues in their entirety. The method used in this research is descriptive qualitative method. The theory used in this research is the theory of radical feminism according to Bhasin. The source of data used in this study is the film Jīnlíng Shísān Chāi director Zhang Yimou duration of 146 minutes and released by China on December 16, 2011. The data collected is then processed through several stages, namely description stage, classification phase, data analysis phase, interpretation stage, and data evaluation phase. In the film Jīnlíng Shísān Chāi there is a struggle and injustice of Chinese women in the days of Nanjing, which was colonized by Japan in 1937.

Penelitian ini berjudul Perjuangan Tokoh Perempuan Pada Film金陵十三钗《Jīnlíng Shísān Chāi》karya Zhang Yimou. Latar belakang penelitian ini beranjak dari ketertarikan terhadap karya sastra yang berlatar perjuangan kaum perempuan pada masa perang tahun 1937, kaum perempuan di Nanjing mengalami ketidakadilan yang disebabkan oleh para tentara Jepang yang sedang menjajah Kota mereka. Dua hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana bentuk ketidakadilan tokoh perempuan yang digambarkan dalam film Jīnlíng Shísān Chāi karya Zhang Yimou (2) Bagaimana perjuangan tokoh perempuan yang digambarkan dalam film Jīnlíng Shísān Chāi karya Zhang Yimou. Tujuan penelitian adalah untuk melacak, mengungkap, dan mendeskripsikan kedua masalah tersebut secara utuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme radikal menurut Bhasin. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah film Jīnlíng Shísān Chāi sutradara Zhang Yimou berdurasi 146 menit dan dirilis oleh Tiongkok pada 16 Desember 2011. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan: Dalam film Jīnlíng Shísān Chāi terdapat perjuangan dan ketidakadilan tokoh perempuan Tiongkok pada masa Kota Nanjing dijajah oleh Jepang pada tahun 1937. Kaum perempuan Nanjing keadaannya sangat memperihatinkan. Mereka mengalami ketidakadilan yang menyebabkan trauma yang mendalam. Para perempuan berjuang untuk hidup mereka sendiri dengan cara apapun. Bahkan mereka mempertaruhkan nyawanya demi perempuan lainnya.