Fungsi dan Makna Balai pada Perkawinan Masyarakat Melayu Langkat
View/ Open
Date
2017Author
Amelia, Liza
Advisor(s)
Mulyani, Rozanna
Baharuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Liza Amelia, 130702013, Judul Skripsi: Fungsi dan Makna Balai pada Masyarakat Melayu Langkat. Program Studi Sastra Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara pembimbing 1 : Dr. Rozanna Mulyani, M.A. dan pembimbing 2 : Drs. Baharudin, M.Hum. Memilih judul ini karena pada saat ini budaya Melayu semakin menghilag dan luntur dimakan oleh perkembamgan zaman dan juga alkulturasi budaya lain. Balai tidak perna ketingalan diupacara pernikahan Melayu, balai adalah lambang kebesaran dan salah satu benda yang memiliki nilai adat serta seni dan budaya. Pada zaman sekarang orang tidak banyak mengetahui tentang balai itu secara menyeluruh, juga sangat sulit untuk menemukan satu buku yang khusus membahas balai. Skripsi ini menjelaskan bentuk dan isi serta fungsi dan makna balai.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk dan isi balai serta apa fungsi dan makna balai pada masyarakat Melayu Langkat. Penelitian ini menggunakan teori fungsi dan teori semiotik, teori fungsi berkaitan dengan makna, seni dan kebudayan. Teori semiotika memahami bagaimana makna diciptakan dan dikomunikasikan melalui sitem simbol yang membangun peristiwa seni. Metode dasar penelitian yang dilakukan ialah metode deskriftif kualitatif karena sangat tepat menggambarkan keadaan dilapangan. Setelah menguraikan dan menganalisis data fungsi dan maka hasil penelitian yang terkandung dalam balai pada masyarakat Melayu Langkat adalah balai merupakan benda yang memiliki nilai seni, nilai adat dan nilai kebudayaan serta balai merupakan lambang kebesaran pada acara pernikahan Melayu, hasil penelitian ini sebagai refersnsi kepustakaan khususnya mengenai fungsi dan makna balai pada masyarakat Melayu Langkat, menginventarisasi khazana budaya Melayu dan memberikan wawasan baru tentang balai.
Collections
- Undergraduate Theses [201]