Early Warning Score Sebagai Prediktor pada Mortalitas Pasien Intensive Care Unit RS Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2025Author
Tarigan, Dwi Harlianta
Advisor(s)
Lubis, Bastian
Lubis, Andriamuri Primaputra
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Early Warning Score (EWS) merupakan sistem skoring yang dirancang untuk mendeteksi dini pasien yang mengalami perburukan klinis melalui pemantauan rutin tanda-tanda vital. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas EWS sebagai prediktor mortalitas pada pasien di Intensive Care Unit (ICU).
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Early Warning Score sebagai prediktor mortalitas pasien di ICU di RS Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan kohort prospektif di ICU RSUP Haji Adam Malik Medan. Sampel terdiri dari 120 pasien ICU yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran parameter EWS (frekuensi napas, saturasi oksigen, tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, dan tingkat kesadaran) dilakukan pada hari pertama perawatan dan diikuti hingga hari ke-7 perawatan atau sampai pasien meninggal dunia.
Hasil: Dari 84 pasien yang diteliti, 40 pasien (33,3%) memiliki skor EWS tinggi (≥7). Mortalitas pada kelompok EWS tinggi mencapai 65% (26 dari 40 pasien), sementara pada kelompok dengan skor EWS rendah (<7) hanya 12,5% (10 dari 84 pasien). Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara skor EWS tinggi dengan mortalitas pasien (p < 0,001; RR = 5,2, IK 95% = 2,8-9,7).
Kesimpulan: EWS terbukti efektif sebagai prediktor mortalitas pasien ICU. Pasien dengan skor EWS tinggi memiliki risiko kematian yang lebih besar dibandingkan dengan pasien yang memiliki skor rendah. Implementasi EWS secara rutin dapat meningkatkan identifikasi dini pasien berisiko tinggi dan menurunkan angka mortalitas ICU.