dc.description.abstract | Berbicara tentang kehidupan masyarakat Jepang, berarti kita juga berbicara mengenai kebudayaan. Hal ini sangat menarik bagi penulis untuk membahas salah satu kebudayaan masyarakat Jepang. Jepang merupakan salah satu bangsa yang mengenal budaya pemberian yang disebut zoutou bunka. Kebiasaan ini berawal dari sebuah upacara dalam ajaran Shinto yang di sebut Naorai. Naorai adalah sebuah upacara perjamuan agama Shinto. Yang mana sesajian yang diberikan berupa sake, beras, ikan dan sayur-sayuran yang akan dipersembahkan pada Dewa. Jadi, setelah upacara keagamaan selesai, makanan yang disajikan bersama persembahaan lainnya itu akan dimakan secara bersama-sama. Setelah mengenal persembahan dan naorai, orang Jepang mulai terbiasa melakukan tradisi pemberian.
Ada berbagai kesempatan untuk saling memberi hadiah salah satunya adalah pada saat perayaan ochugen dan oseibo. Perayaan ini dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yaitu ochugen diadakan pada pertengahan tahun dan oseibo diadakan pada akhir tahun. Pada masyarakat jepang, khususnya pada karyawan perusahaan Jepang atau yang disebut sarariman tradisi ini sangatlah penting untuk mempererat antara hubungan atasan dan bawahan maupun sesama relasi karyawan.
Dalam tradisi pemberian hadiah yang dilakukan masyarakat jepang menjunjung nilai on dan giri dalam kehidupannya. on dan giri dalam pemberian barang di Jepang sangatlah penting dan dianggap sebagai etiket dalam tradisi saling memberi. Dari hal tersebut, karakter sosial seseorang dinilai dari bagaimana seseorang memperhatikan aturan dan etiket pada saat memberikan barang tersebut. Orang yang memperhatikan etiket serta aturan dianggap sebagai manusia yang mempunyai rasa tanggung jawab dan dapat dipercaya. Seiring perkembangan zaman barang barang yang diberikan pun selalu mengalami perubahan yang dulunya hanya memberikan bahan pokok makanan, namun sekarang barang yang diberikan lebih bervariasi. Sekarang ini banyak situs belanja online ataupun department store menawarkan produk-produk yang bisa diberikan pada saat perayaan ochugen dan oseibo. Setiap situs memiliki barang yang paling populer untuk diberikan, hal ini manjadi referensi untuk memberi hadiah kepada atasan atau relasi kerja barang apa yang ingin ia berikan . Selain itu situs belanja online dan departmen store juga melakukan jasa pengiriman hadiah ke berbagai tempat. Hal ini dapat menghemat waktu apabila seseorang terlalu sibuk dan tak bisa memberikan hadiah pada relasinya secara langsung serta tidak mengurangi kesopanan karena si pengirim memberikan surat yang bertuliskan ucapan dan harapan pada si penerima.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengutamakan pemahaman terhadap apa yang diuraikan secara deskriptif analisis berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Maka dapat disimpulkan bahwa tradisi pemberian ini bertujuan untuk menjalin hubungan interaksi sosial yang baik di dalam masyarakat Jepang khususnya di kehidupan sarariman di jepang. | en_US |