Dialek Kansai
関西弁
View/ Open
Date
2017Author
Gaol, Adi Tri Gunawan Lumban
Advisor(s)
Handayani, Diah Syafitri
Metadata
Show full item recordAbstract
Beberapa karya seni yang menggunakan dialek kansai adalah manzai, lagu toire no kamisama, dan serial detektif conan. Manzai adalah seni pertunjukan
DIALEK KANSAI Kertas karya ini membahas tentang Dialek Kansai dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang ciri khas pada Dialek Kansai dan meperjelas perbedaannya dengan bahasa Jepang standard.Dalam kertas karya ini, penulis menjelaskan secara singkat mengenai hal-hal yang terkait dengan tujuan penulisan di atas.Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data dari berbagai sumber-sumber terkait penulisan. Seperti yang kita ketahui bahwa dialek adalah varian dari sebuah bahasa.Setiap daerah memiliki dialek khasnya masing-masing.Pengunaan dialek dapat menjadi identitas penuturnya karena dalam dialek terdapat kosakata, tata bahasa, dan fonologi yang mencerminkan asal dari penuturnya sendiri.Dalam kertas karya ini penulis fokus pada pembahasan mengenai Dialek Kansai. Dialek Kansai yang terkesan akrab bagi masyarakat Jepang menyebabkan beberapa kreator karya seni memasukkan unsur dialek kansai pada karya mereka seperti film, drama, kartun, komik, dan lagu agar pesan dan nuansa yang ingin disampaikan oleh para kreator dapat ditangkap dengan baik oleh para penikmat karya tersebut. Beberapa karya seni yang menggunakan dialek kansai adalah manzai, lagu toire no kamisama, dan serial detektif conan. Manzai adalah seni pertunjukan melawak seperti stand up comedy Amerika yang berasal dari Kansai dan populer di seluruh Jepang. Lagu “Toire no Kamisama” diciptakan dan dinyanyikan oleh Kana Uemura. Serial Detektif Conan yang menggunakan dialek kansai terdapat pada episode 651 mengenai pembunuhan di toilet. Ciri khas dialek kansai secara umum terdapat di bagian (1) kosa kata, berupa pemendekan kosakata, perubahan mora, dan perubahan kopula desu dan dewanai, (2) sistem fonologi berupa bunyi panjang yang dipendekkan dan bunyi pendek yang dipanjangkan, (3) tata bahasa berupa perubahan pada bentuk masu, gozaimasu, bentuk te, kara, iru, nakereba.
Collections
- Diploma Papers [164]