Hubungan Penggunaan Maximum Velocity (VMax) Variasi dan Left Ventrikel Out Flow Tract Velocity Time Integral (Lvot-Vti) Variasi dalam Menilai Fluid Responsiveness pada Pasien Terventilasi Mekanik di Rs Adam Malik Medan
Correlation of Maximum Velocity (Vmax) Variability and Left Ventricular Outflow Tract Velocity Time Integral (Lvot-Vti) Variability in Assessing Fluid Responsiveness in Mechanically Ventilated Patients at Adam Malik Hospital Medan

Date
2025Author
Saputra, Firdaus
Advisor(s)
Lubis, Bastian
Kurniawan, Heru
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Fluid responsiveness merupakan aspek penting dalam penatalaksanaan
pasien kritis dengan ventilasi mekanik di ICU. Evaluasi hemodinamik non invasif
menggunakan ekokardiografi, seperti Vmax dan LVOT-VTI, sering digunakan di ICU.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Vmax dan LVOT-VTI variasi dalam
menilai fluid responsiveness pada pasien terventilasi mekanik.
Metode: Penelitian analitik observasional ini menggunakan desain kohort prospektif pada
20 pasien terventilasi mekanik di ICU RS Adam Malik. Nilai LVOT-VTI variasi dan
Vmax dinilai menggunakan alat ultrasonografi teknik TTE pada modus Doppler Apical
Five-Chamber View. Pasien mendapatkan regimen sedasi midazolam 0,7 mg/kg/jam dan
fentanil 0,02 mcg/kg/jam dengan MAP ≥ 65 mmHg.
Hasil: Proporsi pasien laki-laki dan perempuan sama besar dengan rerata usia 53,4 ± 8,06
tahun dan IMT 25,09 ± 2,63 kg/m2. Gambaran hemodinamik dan saturasi oksigen perifer
sebelum pemeriksaan dalam batas normal. Terdapat korelasi yang kuat dan signifikan
antara nilai rerata LVOT-VTI variasi dan Vmax dalam menilai fluid responsiveness pada
pasien terventilasi mekanik di ICU (LVOT-VTI 13,33 ± 4,46 % vs Vmax 13,70 ± 4,46 %;
r 0,912; p=0,001).
Kesimpulan: LVOT-VTI variasi dan Vmax dapat menilai fluid responsiveness pada
pasien terventilasi mekanik di ICU dengan korelasi yang kuat dan signifikan
Collections
- Master Theses [177]