Analisis Sosiologis Tokoh Utama dalam Drama “Eigyou Buchou Kira Natsuko” Karya Yumiko Inoue
Inoue Yumiko No “Eigyou Buchou Kira Natsuko” To Iu Dorama Ni Okeru Shujinkou No Shakaigakuteki Bunseki
Abstract
Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah “kesusastraan”. Kata kesusastraan merupakan bentuk dari konfiks ke-an dan susastra. Menurut Teeuw (1984:23) kata susastra berasal dari bentuk su + sastra. Kata sastra berasal dari bahasa Sansekerta yaitu berasal dari akar kata sas yang dalam kata kerja turunan berarti “mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, atau instruksi”, sedangkan akhiran tra menunjukkan “alat, sarana”. Kata sastra dapat diartikan sebagai alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran. Awalan su- pada kata susastra berarti “baik, indah” sehingga susastra berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran yang baik dan indah. Kata susastra merupakan ciptaan Jawa atau Melayu karena kata susastra tidak terdapat dalam bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno. Menurut Sumardjo dan Saini (1988:3), sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.Pengungkapan pribadi manusia seperti pengalaman, pemikiran, perasaan, ide dan semangat keyakinan di wujudkan dalam bentuk karya sastra.
Collections
- Undergraduate Theses [525]