Show simple item record

dc.contributor.advisorArdinata, Dedi
dc.contributor.advisorSari, Mutiara Indah
dc.contributor.authorRahman, Dara Hanifa
dc.date.accessioned2025-07-24T04:09:03Z
dc.date.available2025-07-24T04:09:03Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/106915
dc.description.abstractLatar Belakang: Frailty merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan menurunnya cadangan fisiologis tubuh dan meningkatnya kerentanan terhadap dampak buruk kesehatan, terutama pada lanjut usia dengan kondisi multimorbiditas. SIRT1 adalah enzim deasetilase yang bergantung pada NAD⁺ dan memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan energi, fungsi mitokondria, serta penuaan seluler. Hubungan antara variasi genetik (polimorfisme) pada gen SIRT1, kadar SIRT1 serum, dan kondisi frailty masih belum sepenuhnya jelas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara polimorfisme gen SIRT1 (rs12778366 dan rs3758391), kadar SIRT1 serum, dan frailty pada lansia dengan multimorbiditas. Metode: Jumlah partisipan sebanyak 130 subjek lansia dengan multimorbiditas. Genotipe polimorfisme SIRT1 dilakukan menggunakan PCR-RFLP. Kadar SIRT1 serum diukur menggunakan ELISA. Frailty dinilai menggunakan skala INA-FRAIL. Analisis statistik, termasuk distribusi genotipe, kesetimbangan Hardy-Weinberg (HWE), asosiasi model genetik, dan analisis haplotipe, dilakukan menggunakan SNPStats software. Hasil: Polimorfisme rs3758391 berhubungan signifikan dengan kadar SIRT1 serum (p<0,05), dengan genotipe TT menunjukkan kadar yang lebih tinggi daripada CC. Kemudian, rs3758391 menunjukkan hubungan yang signifikan dengan skor frailty secara keseluruhan pada model resesif (OR=2,85; p=0,02), terutama memengaruhi komponen-komponen seperti resistensi, ambulasi, dan kelelahan. Sebaliknya, rs12778366 tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar SIRT1 serum atau skor frailty. Analisis haplotipe tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antar kedua polimorfisme. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi genetik SIRT1 rs3758391 berpengaruh terhadap kadar SIRT1 dalam serum sekaligus tingkat kerentanan fisik pada lansia dengan multimorbiditas. Variasi ini berpotensi menjadi biomarker yang dapat membantu mengidentifikasi individu berisiko tinggi, serta menjadi dasar dalam merancang intervensi untuk memperbaiki kualitas hidup pada proses penuaan. Kata Kunci: SIRT1, frailty, lansia, multimorbiditas, polimorfisme gen, haplotipeen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSIRT1en_US
dc.subjectFrailtyen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectMultimorbiditasen_US
dc.subjectPolimorfisme Genen_US
dc.subjectHaplotipeen_US
dc.titleHubungan antara Polimorfisme Gen SIRT1 (rs12778366 dan rs3758391) dan Kadar SIRT1 Serum dengan Kerentanan Fisik pada Lansia dengan Multimorbiditasen_US
dc.title.alternativeAssociation Between the SIRT1 Gene Polymorphisms (rs12778366 and rs3758391) and Serum SIRT1 Levels with Physical Frailty in Elderly with Multimorbidityen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM237008010
dc.identifier.nidnNIDN0027126804
dc.identifier.nidnNIDN0015107303
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11106#IlmuBiomedik
dc.description.pages129 Pagesen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US
dc.subject.sdgsSDGs 3. Good Health And Well Beingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record