Alih Kode dan Campur Kode pada Bahasa Melayu Labuhan Bilik di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah : Kajian Sosiolinguistik
View/ Open
Date
2018Author
Ramadhani, Rizki
Advisor(s)
Mulyani, Rozanna
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilandasi oleh pemikiran bahwa kegiatan interaksi jual beli di Pekan
Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah, khususnya pada saat tawarmenawar
barang dagangan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, sering menggunakan
alih kode dan campur kode. Penggunaan alih kode dan campur kode oleh penjual dan
pembeli dalam interaksi jual-beli di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan
Panai Tengah sangat menarik untuk diteliti, sehingga dapat memberikan gambaran
penggunaan alih kode dan campur kode yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab faktor yang menyebabkan terjadinya alih
kode dan campur kode pada bahasa Melayu Labuhan Bilik Di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka
Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah, jenis alih kode dan campur kode apa sajakah yang
terdapat dalam bahasa Melayu Labuhan Bilik Di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1
Kecamatan Panai Tengah. Tujuan penelitian ini mendeskripsi faktor yang penyebabkan
terjadinya peristiwa alih kode dan campur kode yang terjadi pada bahasa Melayu Labuhan
Bilik di Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah, serta mendeskripsikan tentang
jenis alih kode dan campur kode apa sajakah yang terdapat dalam bahasa Melayu Labuhan
Bilik di Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah. Data penelitian ini berupa penggalan alih kode dan campur kode pada bahasa Melayu
Labuhan Bilik Di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah wacana
interaksi jual-beli yang diduga mengandung (1) faktor-faktor alih kode dan campur kode, (2)
jenis alih kode dan campur kode. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks
wacana interaksi jual-beli di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka Dusun 1 Kecamatan Panai
Tengah. Untuk mengumpulkan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung yang
dilakukan di lapangan dalam situasi berbicara dan merekam. Setelah pengumpulan data
dilanjutkan dengan menganalisis faktor dan jenis alih kode dan campur kode.
Berdasarkan data penelitian dapat ditemukan faktor alih kode (1) pembicara atau penutur,
(2) pendengar atau lawan tutur, (3) perubahan situasi dengan hadirnya orang ketiga, (4)
perubahan topik pembicara. Maupun faktor campur kode yaitu, (1) faktor penutur, (2) faktor
bahasa. Adapun dalam penelitian ini ditemukan dua jenis alih kode, yaitu (1) alih kode
internal, (2) alih kode eksternal. Maupun jenis campur kode yaitu, (1) campur kode
sementara, (2) campur kode tetap.
Hasil penelitan ini diharapkan dapat disumbangkan kepada para penjual dan pembeli pada
saat tawar-menawar pada bahasa Melayu Labuhan Bilik di Pekan Rabu Desa Sei Merdeka
Dusun 1 Kecamatan Panai Tengah. agar dapat menggunakan alih kode dan campur kode
dengan tujuan untuk menciptakan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli.
Collections
- Undergraduate Theses [201]