Show simple item record

dc.contributor.advisorZulnaidi
dc.contributor.authorSihombing, Kartini Agustina
dc.date.accessioned2019-01-23T01:21:26Z
dc.date.available2019-01-23T01:21:26Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10737
dc.description.abstractBahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Alat komunikasi yang digunakan berupa bunyi atau ujaran yang disampaikan secara lisan dan juga melalui tulisan. Pada masa kini penggunaan bahasa ibu tidaklah cukup, maka dari itu penggunaan bahasa asing selain bahasa ibu sangat diperlukan untuk berkomunikasi dengan masyarakat asing. Dilihat dari aspek kebahasaannya, bahasa Jepang merupakan bahasa yang unik. Salah satu keunikannya yaitu memiliki banyak partikel dengan makna dan fungsi bermacam-macam dan tidak akan memiliki arti apabila berdiri sendiri. Dalam bahasa Jepang, partikel disebut dengan joshi. Joshi merupakan salah satu bagian gramatika yang berupa kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan antara satu kata dengan kata yang lain. Joshi yang mempunyai lebih dari satu fungsi akan membuat proses pembelajaran menjadi tidak mudah, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam penggunaan partikel yang sesuai dengan fungsinya. Dalam skripsi ini, metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Metode Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, penulis merupakan instrument pertama dalam pengumpulan data. Data diperoleh dari Studi Pustaka dan penyebaran angket kepada 25 mahasiswa semester empat Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui kesalahan fungsi penggunaan partikel wa dan ga. Dari hasil analisis kesalahan fungsi penggunaan partikel wa dan ga , 25 mahasiswa melakukan kesalahan fungsi penggunaan partikel ga pada kalimat yang menunjukkan pengaruh yang ditibulkan besar atau kecil dan penyebab dari kesalahan yang dilakukan mahasiswa adalah kurangnya pemahaman dan sulitnya membedakan penggunaan kedua partikel ini karena partikel wa dan ga memiliki fungsi yang sama namun maknanya berbeda tergantung sebuah konteks kalimat yang ada.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPembelajaran Bahasa Jepangen_US
dc.titleAnalisis Kesalahan Penggunaan Partikel Wa dan Ga pada Pembelajar Bahasa Jepangen_US
dc.title.alternativeNihongo Gakushuusha Ni Okeru Joshi Wa To Ga Tsukai Kata No Goyo Bunsekien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130708084en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record