A Critical Discourse Analysis of The Addicted Brain Text in the National Geographic Magazine

Abstract

This research was conducted to find out the result of using Critical Discourse Analysis (CDA) in analyzing The Addicted Brain article from National Geographic Magazine based on the Fairclough’s Theory consist of Text Analysis (Vocabulary, Grammar, Cohesion, and Text Structure) and Discursive Practice Analysis (Representation, Relation, and Identities).From this research, the writer concludes some findings based on the Addicted Brain Article, there are: Vocabulary, focused on three ways; meaning of words (literal meaning), wording of meaning and metaphors; Grammar, focused on transivity, theme and modality (the using of modal auxiliary); Cohesion, focused on the connector or conjunction in the sentences that linking the sentence; The last is text structure, focused on the element of words that constituted. In analysis of discursive practice, it can be found that the articles contain three elements of analysis of discursive practice, whereas first is representation that shows us how somebody, a group, action activity are shown in text. The second is relation that tells us related how the participant in media is related and showed in a text. The third is identities that describes us by seeing the journalist's identity which is showed and constructed in news text and how the journalist place and identify theirselves with the problem or social group who is mixed up. From the two aspects that has been analyzed before, there are one phrase and eleven paragraphs that countedby the writer. It means that, Fairclough’s theory helps writer to analyze and interprete the text well.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil yang diperoleh menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) dalam menganalisis artikel The Adicted Brain dari majalah National Geographic berdasarkan teori Fairclough yang terdiri dari Analisis Teks (Kosakata, grammar, kohesi, dan struktur teks) dan Praktis Diskursif. Analisis Diskursif (Representasi, relasi, dan identitas). Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan beberapa temuan berdasarkan artikel The Adicted Brain, yaitu: Kosakata, difokuskan pada tiga cara; arti kata-kata (arti harfiah), kata-kata makna dan metafora; Grammar, focus pada transivity, tema dan modalitas (penggunaan kata bantu); Kohesi, fokus pada konektor atau konjungsi dalam kalimat yang menghubungkan kalimat; Yang terakhir adalah struktur teks, fokus pada elemen kata-kata yang terbentuk. Dalam analisis praktik diskursif, dapat ditemukan bahwa artikel berisi tiga elemen analisis praktik diskursif, sedangkan yang pertama adalah representasi yang menunjukkan kepada kita bagaimana seseorang, suatu kelompok, tindakan yang ditampilkan dalam teks. Yang kedua adalah relasi yang memberitahu kita terkait bagaimana peserta di media terkait dan ditunjukkan dalam sebuah teks. Yang ketiga adalah identitas yang menggambarkan kita dengan melihat identitas wartawan yang ditunjukkan dan dikonstruksi dalam teks berita dan bagaimana jurnalis menempatkan dan mengidentifikasi diri mereka dengan masalah atau kelompok sosial yang beraneka ragam. Dari dua aspek yang telah dianalisis sebelumnya, ada satu frasa, satu kalimat, dan sepuluh paragraf yang dihitung oleh penulis. Artinya, teori Fairclough membantu penulis menganalisis dan menginterpretasikan teks dengan baik.