Show simple item record

dc.contributor.advisorMasfria, Masfria
dc.contributor.advisorSinaga, Siti Morin
dc.contributor.advisorSiburian, Rikson Asman Fertiles
dc.contributor.authorSilalahi, Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi
dc.date.accessioned2025-07-25T07:23:25Z
dc.date.available2025-07-25T07:23:25Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/107502
dc.description.abstractLatar Belakang: Ikan laut merupakan sumber gizi yang kaya akan asam lemak esensial, terutama asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3, yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan manusia. Namun, pemanfaatan nilai gizi ikan secara optimal belum sepenuhnya tercapai karena informasi mengenai komposisi dan posisi asam lemak dalam struktur triasilgliserol (TAG), khususnya pada ikan laut di Kota Medan, masih terbatas. Posisi asam lemak, terutama pada posisi sn-2, sangat menentukan efisiensi penyerapan dan manfaat biologisnya dalam tubuh. Kurangnya data lokal terkait distribusi asam lemak pada molekul TAG menjadi hambatan dalam pengembangan produk pangan fungsional berbasis ikan laut. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi asam lemak serta menentukan posisi asam lemak pada molekul triasilgliserol melalui pendekatan enzimatis, guna mengevaluasi nilai gizi ikan laut secara lebih mendalam. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan cara mensampling ikan laut. Sampel ikan laut terdiri dari dencis (Sardinella pilchardus), tongkol (Euthynnus affinis), gembung (Rastrelliger kanagurta), kakap merah (Lutjanus argentimaculatus), dan tuna (Thunnus sp.), yang diperoleh secara purposif dari pasar tradisional di Kota Medan. Minyak ikan diekstraksi menggunakan pelarut n-heksan dan dikarakterisasi melalui penentuan nilai asam, saponifikasi, iodium, dan peroksida. Komposisi asam lemak dianalisis menggunakan kromatografi gas (GC). Proses hidrolisis dilakukan untuk menentukan posisi asam lemak, khususnya pada posisi sn-2, dengan dua pendekatan. Metode bertahap dengan variasi pH (7–10), suhu (30–60 °C), dan waktu inkubasi (2–10 jam); dan metode optimasi menggunakan perangkat lunak Design Expert. Setelah kondisi optimum diperoleh, variabel tersebut diterapkan pada masing-masing sampel. Hasil: Dari lima jenis ikan laut yang dianalisis (dencis, tongkol, gembung, kakap merah, dan tuna) menunjukkan bahwa komposisi asam lemak didominasi oleh SFA, diikuti MUFA dan PUFA. Komponen PUFA utama yang terdeteksi adalah EPA (0,495–1,485%) dan DHA (25,968–27,483%), yang terdistribusi baik dalam total asam lemak maupun pada posisi sn-2, terutama pada ikan tongkol dan kakap merah. Penentuan posisi sn-2 dilakukan melalui hidrolisis enzimatis menggunakan dua pendekatan. Metode bertahap dan optimasi dengan Design Expert menghasilkan kondisi optimum yang sama (pH 8, suhu 50 °C, waktu 8 jam 30 menit), dengan % hidrolisis masing-masing sebesar 64,469% dan 66,067%, tanpa perbedaan signifikan (p = 0,293). Evaluasi kandungan EPA dan DHA menunjukkan bahwa seluruh jenis ikan memenuhi dan melebihi rekomendasi minimal EFSA (250–500 mg/hari), baik berdasarkan total asam lemak maupun posisi sn-2, yang mengindikasikan manfaat kesehatan tinggi. Berdasarkan indeks kualitas nutrisi (IQN) dari posisi sn-2, tongkol memiliki skor terbaik (IQN: 9), diikuti kakap merah, gembung, tuna, dan dencis. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa, kandungan PUFA berkorelasi signifikan dengan rasio ω6/ω3, P/S, dan IT (p < 0,001), menegaskan bahwa distribusi PUFA pada posisi sn-2 berperan penting dalam menentukan kualitas gizi dan potensi fungsional ikan laut lokal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIQNen_US
dc.subjectikan lauten_US
dc.subjectasam lemaken_US
dc.subjectnutrisien_US
dc.subjectsn-2en_US
dc.subjectlipaseen_US
dc.subjecthidrolisisen_US
dc.subjectenzimatisen_US
dc.titleAnalisis Asam Lemak dan Posisinya Dalam Molekul Triasilgliserol Pada Ikan Laut Di Kota Medanen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Fatty Acids and Its Position in The Triglyceride Molecules of Marine Fish in Medan Cityen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM198116002
dc.identifier.nidnNIDN002307570
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI48001#IlmuFarmasi
dc.description.pages207 pageen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US
dc.subject.sdgsSDGs 3. Good Health And Well Beingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record